Polrestabes Medan menemukan ‘hal menarik’ dari rekaman CCTV yang diambil pihak kepolisian dalam proses penyelidikan kebakaran rumah Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Khamozaro Waruwu. Saat ini, polisi masih menyelidiki CCTV tersebut.
Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak enggan memerinci ‘hal menarik’ yang dimaksudnya tersebut. Sebab, kata Calvijn, pihaknya masih mendalami CCTV itu dan memadukannya dengan keterangan saksi-saksi.
“Dari hasil pemantauan CCTV, kami melihat ada hal yang menarik dan ini yang saat sedang kami dalami. Satu yang menarik itu ada satu yang betul-betul yang perlu kita dalami terkait dengan pantauan CCTV tersebut. Apapun itu kita sudah kita kumpulkan, pantauan beberapa CCTV kita sambungkan itu yang sedang kita dalami sekarang,” kata Calvijn usai konferensi pers, Rabu (19/11/2025).
Calvijn menyebut sejauh ini ada 49 saksi yang diperiksa. Selain itu, penyidik juga tengah mendalami beberapa hal lainnya.
“Kami sesuaikan dengan media sosial yang ada, kami cocokan secara scientific, kami ingin melihat paruh waktunya dan ini yang sedang kita cocokkan, sudah mulai sinkron. Dalam hal ini, dari hasil keseluruhannya, dengan perpaduan antara bukti yang ada, keterangan saksi dengan hasil pantauan tangkap layar yang kita dapati dari beberapa titik lokasi dan dari keterangan lainnya, itu sudah kita dapatkan, nanti akan kita jelaskan untuk selanjutnya,” jelasnya.
Terkait kabar adanya sejumlah orang yang ditangkap terkait kebakaran itu, Calvijn enggan membenarkan dan tidak membantahnya. Mantan Dirresnarkoba Polda Sumut itu mengatakan akan segera menjelaskan terkait kasus itu secara lengkap.
“Saya menjelaskan yang tadi dan tidak lama lagi mudah-mudahan kami akan menjelaskan secara holistik supaya ini bisa tuntas dan sempurna,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kebakaran yang melanda rumah Khamozaro Waruwu terjadi di Komplek Taman Harapan Indah, Tanjung Sari, Kota Medan, pada Selasa (4/11) sekira pukul 11.18 WIB. Kebakaran terjadi di bagian kamar Khamozaro.
Polisi mengatakan sudah ada fakta-fakta baru yang ditemukan.
“Makin ke sini, sudah ada fakta-fakta baru, dan nanti tepat waktunya akan saya sampaikan,” kata Kombes Jean Calvijn Simanjuntak, Rabu (12/11).
Selain itu, pihak kepolisian juga mengambil beberapa rekaman CCTV di lokasi. Tak hanya di dalam komplek, rekaman CCTV di luar komplek juga diambil.







