Polisi akhirnya mengungkap pemilik bawang bombai yang sempat viral karena dibuang di kawasan Melcem, Tanjung Sengkuang, Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Perusahaan mengaku bawang tersebut dibuang karena sudah tidak layak jual.
Kanit Reskrim Polsek Batu Ampar, Iptu M. Brata Ul Usna mengatakan, bawang yang dibuang itu milik PT BSS.
“Hasil penelusuran kami, bawang yang dibuang itu milik PT BSS,” kata Brata, Rabu (29/10/2025).
Brata menyebutkan, hasil penelusuran pihaknya menunjukkan bahwa bawang yang dibuang oleh perusahaan tersebut memiliki dokumen lengkap. Bawang itu dibuang karena sudah tidak layak jual.
“Untuk dokumennya lengkap. Menurut keterangan mereka, bawang tersebut tidak layak dijual dan dibuang di lokasi itu untuk dimusnahkan,” ujarnya.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Sebelumnya, warga di kawasan Melcem, Tanjung Sengkuang, Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menyerbu bawang bombai yang dibuang. Aksi warga tersebut viral di media sosial.
Dilihat infoSumut, pada Senin (27/10/2025), video berdurasi 19 info menunjukkan sejumlah warga tengah memungut bawang bombai yang dibuang di lereng bukit. Warga terlihat memungut bawang menggunakan kantong hingga karung.
“Warga serbu bawang yang dibuang, diduga ilegal di Batam,” tulis keterangan video viral tersebut.
Keterangan video itu juga menyebut ribuan karung bawang bombai diduga dibuang pada Minggu (26/10/2025). Bawang-bawang tersebut dibuang menggunakan truk misterius.
“Ribuan karung bawang bombai tiba-tiba dibuang begitu saja di lereng Kavling Tering Raya pada Minggu (26/10/2025). Truk misterius diduga jadi pelaku pembuangan. Tanpa pikir panjang, warga langsung ramai-ramai datang membawa karung dan plastik, bawang pun jadi rebutan,” tulis keterangan video viral tersebut.
