Potret Jalanan Pekanbaru Rapi Usai Walkot Agung Tertibkan Reklame-Baliho

Posted on

Penertiban bando, reklame hingga baliho di jalanan Kota Pekanbaru, Riau mulai membuahkan hasil. Terlihat, jalan protokol mulai bersih dan terlihat rapi setelah penertiban.

Pantauan infocom, jalan protokol khususnya di Jalan Jenderal Sudirman pagi ini terlihat mulai rapi. Tidak ada lagi baliho atau reklame berjejer dan merusak estetika Kota Bertuah.

Tiang-tiang jumbo yang selama ini merusak pemandangan mulai dibersihkan. Petugas gabungan seperti Satpol PP, Bapdenda, DPM-PTSP, Dishub, Inspektorat, PU hingga kepolisian terus melakukan penertiban dan pemotongan.

Hampir 1 bulan lebih penertiban dilakukan atas perintah Wali Kota Agung Nugroho. Setidaknya, ada lebih dari 500-an baliho, bando dan reklame bakal dipotong.

“Total ada 500-an bando, baliho atau reklame kita turunkan. Semua kita potong agar kota ini rapi dan bersih,” kata Agung Nugroho, Senin (28/4/2025).

Agung memastikan penertiban dilakukan secara bertahap. Jalan-jalan protokol menjadi target utama pembersihan pada malam hari.

Penertiban dilakukan berjenjang dari yang tak memiliki izin, izin sudah habis hingga baliho berizin namun izinnya tak akan diperpanjang. Nantinya, seluruh baliho berukuran jumbo akan bersih.

“Semua kita potong, mulai dari yang kecil sampai yang besar. Alhamdulillah kita di-support juga oleh Bapak Kapolda Irjen Herry Heryawan dan Kapolresta Kombes Jeki Rahmat Mustika,” kata Agung.

Khusus di Jalan Jenderal Sudirman, penertiban dilakukan mulai dari Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Selanjutnya, icon-icon kota mulai ditata dan dipercantik kembali.

“Ada Tugu Payung di Simpang Bandara, itu sudah kita bersihkan karena itu wajah Pekanbaru. Tamu pertama datang, mendarat yang dilihat pertama adalah ini. Maka semua bertahap kami rapikan, kami imbau kepada masyarakat yang sudah dirapikan tolong dijaga,” kata Agung.

Kasatpol PP Pekanbaru Zulfami mencatat ada 4 bando dan 80-an baliho berukuran jumbo telah dipotong. Pemotongan tahap pertama fokus di Jalan Jenderal Sudirman.

“Sesuai perintah Pak Wali Kota memang Jalan Sudirman ini pertama dibersihkan semua baru nanti lanjut yang lain. Saat ini sudah ada 4 bando dan 80-an balio atau reklame jumbo kami potong dan dipotong sendiri oleh pemiliknya,” kata Zulfahmi.

Diakui Zulfahmi, kondisi Jalan Jenderal Sudirman kini mulai tampak bersih. Tak ada lagi papan iklan di sepanjang jalur tersebut yang menempel di jembatan penyeberangan orang (JPO).

“JPO kita lihat sudah bersih, nanti kita lihat juga JPO yang sudah tidak layak apakah dipotong atau tidak karena masih melihat layak atau tidak digunakan. Contoh itu depan Hotel Ratu Mayang Garden sudah tidak layak, yang menggunakan pun tidak ada,” katanya.