Pria Berlagak Preman Mengamuk dan Menganiaya Penjaga Konter HP di Medan, Pelaku Ditangkap

Posted on

Pria berlagak preman yang mengamuk dan menganiaya penjaga konter HP di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), ditangkap. Video penganiayaan itu beredar di media sosial (medsos).

“Iya, sudah (ditangkap),” kata Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Dian Simangunsong, Selasa (15/4/2025).

Dian mengatakan pelaku ditangkap tadi. Namun, mantan Kanit Reskrim Polsek Medan Baru itu belum memerinci identitas dan kronologi penangkapan pelaku.

“Diamankan tadi,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, satu video yang menunjukkan seorang pria berlaga preman mengamuk dan menganiaya penjaga konter hp viral di medsos.

Berdasarkan video yang dilihat infoSumut, tampak awalnya ada pria berbaju kaus warna hijau datang sambil membawa kayu. Pria itu mengamuk sambil memukulkan kayu tersebut ke penjaga konter HP itu.

Keduanya terdengar terlibat cekcok. Pria berlagak preman itu beberapa kali memukul penjaga konter tersebut menggunakan kayu.

Penjaga konter itu meraung kesakitan. Setelah beberapa kali memukul penjaga konter tersebut, pria itu melempar kursi plastik ke korban.

Dian Simangunsong mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan Tuba II, Kecamatan Medan Denai, Minggu (13/4).

“Iya, (kejadiannya) hari Minggu,” kata Dian saat dikonfirmasi infoSumut.

Dian menyebut korban telah membuat laporan soal kejadian itu. Berdasarkan keterangan korban, kejadian itu berawal saat rekan terduga pelaku datang ke konter tersebut untuk top up saldo DANA.

Korban menyebut bukti bahwa transaksi top up DANA berhasil juga telah ada. Namun, selang beberapa waktu, terduga pelaku datang ke konter tersebut sambil mengamuk. Terduga pelaku mengklaim bahwa saldo yang sebelumnya diisinya tidak masuk.

Saat kejadian itu, kata Dian, terduga pelaku memukul korban berkali-kali. Korban pun telah melakukan visum atas kejadian itu.

“Terduga pelaku ini menyuruh kawannya untuk isikan DANA, sudah diisi lah, bukti pengisian masuk sudah ada oleh si korban, tiba-tiba datanglah (pelaku), (katanya) kok belum masuk (saldo), korban bilang sudah (masuk), ada buktinya,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *