Seorang pria berinisial SP (33) di Desa Gombolirang, Kecamatan Kabat, Banyuwangi tega membunuh anak tirinya SA (11). Aksi itu dilakukan SP lantaran kepergok tengah mencuri celana dalam istrinya untuk dibawa ke paranormal.
Kasatreskrim Polresta Banyuwangi Kompol Komang Yoga Arya Wiguna mengatakan peristiwa itu terjadi, Sabtu (28/6), mulanya tersangka datang ke rumah istrinya, NIZ (32) dengan niat mengambil pakaian dalam istrinya diam-diam. Diketahui hubungan SP dan istrinya di tengah keretakan. Atas saran temannya, SP hendak mencuri celana dalam itu untuk dibawa ke paranormal agar hubungannya dengan istri bisa kembali harmonis.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Siang hari pelaku sempat mabuk-mabukan dengan teman-temannya. Ada seorang temannya yang menyuruh dia ambil celana dalam istrinya untuk dibawa ke orang pintar, malam harinya dia langsung melaksanakan rencana itu,” kata Komang, dilansir deikJatim Selasa (1/7/2025).
Tersangka, lalu mendatangi rumah istrinya. Setelah masuk ke dalam rumah, tersangka mematikan ampu dan mencari celana dalam istrinya dengan senter. Namun korban memergoki pelaku dan berteriak karena ada orang di dalam rumah. Panik, tersangka pun membekap korban dengan bantal.
“Anak itu kaget dan berteriak spontan pelaku membekap si anak dan menutupnya dengan bantal di kamar,” tutur Komang.
Korban selama ini tinggal bersama ibu dan adiknya. Namun saat kejadian ibu korban dan adiknya sedang keluar sehingga korban sendiri di dalam rumah.
Tersangka juga sempat memukuli korban hingga lemas. Saat korban pingsan, tersangka membawa korban ke kamar mandi dan membenturkan kepala korban ke bak.
“Sempat dibenturkan ke bak dan ditindih menggunakan dengkul sehingga beberapa tulang bagian dada ada yang patah,” terang Komang.
Usai menghajar korban, tersangka lalu kabur lewat pintu belakang. Namun ibu korban yang baru kembali ke rumah memergoki pelaku dan sempat tarik menarik. Tersangka berhasil kabur dan saat NIZ mengecek ke dalam rumah, ditemukan korban telah meninggal dunia.
NIZ pun melaporkan kejadian itu ke polisi hingga pelaku berhasil ditangkap di salah satu SPBU jam setelah kejadian.
Jasad korban dibawa ke RSUD Blambangan untuk diautopsi. Sementara tersangka kini ditahan dan masih diperiksa secara intensif.