Seorang pria berinisial REN (34) mencabuli anak temannya yang masih pelajar di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumut), F (14). Pelaku melancarkan aksinya saat ayah korban sedang mabuk.
“Adapun modus tersangka berpura-pura memberi simpati kepada korban karena ayahnya sering mabuk-mabukkan. Di sana lah tersangka berusaha memeluk dan berbuat cabul, namun korban berhasil kabur sambil menangis” kata Kapolres Dairi AKBP Otniel Siahaan saat konferensi pers, Kamis (28/8/2025).
Kasi Humas Polres Dairi Ipda Ringkon Manik menyebut peristiwa itu berawal pada 3 Agustus 2025 sekira pukul 15.00 WIB. Saat itu, ayah korban tengah minum tuak bersama dengan pelaku di salah satu warung tuak.
Kemudian sekira pukul 20.00 WIB, ayah korban dan pelaku pindah ke warung tuak lain untuk minum. Sekira pukul 22.50 WIB, pelaku membonceng ayah korban menuju pulang.
“Saat di perjalanan, mereka berdua terjatuh dari sepeda motor karena sudah posisi mabuk tuak,” jelas Ringkon.
Lalu, pelaku pergi ke rumah korban dengan mengendarai sepeda motor dan membangukan korban. Saat itu, pelaku menjelaskan bahwa ayah korban terjatuh karena mabuk.
Setelah itu, pelaku REN membonceng korban menuju lokasi ayahnya jatuh. Namun, ternyata sepeda motor korban tidak bisa membawa korban dan ayahnya sekaligus.
Alhasil, pelaku memutar arah sepeda motornya sambil membawa korban. Di tengah perjalanan, pelaku menarik paksa korban dan memeluknya serta meremas payudara korban berkali-kali.
Korban pun melakukan perlawanan dan berupaya kabur dari pelaku. Setelah bisa kabur, korban bersembunyi di selokan.
Setelah kejadian, pelaku ternyata pergi menjemput ayah korban dan mengantarnya sampai persimpangan. Lalu, pelaku pergi meninggalkan ayah korban. Saat bertemu ayahnya, korban pun menceritakan perbuatan pelaku sambil menangis.
“Mendengar perkataan tersebut, ayah korban marah-marah. Pada 4 Agustus ayah korban melaporkan peristiwa cabul itu ke Polres Dairi,” pungkasnya.