Pria Mabuk di NTT Bacok Pasutri Pakai Parang, Korban Alami Luka di Leher-Tangan

Posted on

Seorang pria berinisial JKS membacok pasangan suami istri (pasutri) asal Riangmuko, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan menggunakan parang. Akibat pembacokan itu, kedua korban mengalami luka serius di bagian leher dan tangan.

Dilansir infoBali, peristiwa bermula ketika korban pria berinisial ASKA melihat pelaku yang dalam kondisi mabuk masuk ke kamar kos milik seseorang berinisial K pada Jumat (31/10/2025) malam. Lima menit kemudian, JKS pun keluar dari kamar tersebut dan berjalan ke depan kos-kosan.

“Melihat pelaku keluar, korban (ASKA) mengikutinya dari belakang. Ketika berada di bagian depan kos (bengkel motor ASKA) terjadi pertengkaran antara ASKA dan JKS,” kata Kapolsek Adonara Timur Iptu Jefri A, Sabtu (1/11/2025).

Jefri mengungkap pelaku sempat mendekati korban dan hendak memukulnyan. Namun hal itu berhasil dicegah oleh istri korban dengan cara memeluk dan menarik suaminya mundur.

“Namun pelaku (JKS) tetap mengayunkan tangan ke arah korban dan mengenai istri korban, sehingga korban marah dan langsung mengambil sebatang pipa yang ada di bengkel dan hendak memukul pelaku,” imbuhnya.

JKS pun sempat pergi meninggalkan lokasi. Namun beberapa menit berselang, ia datang kembali sembari membawa parang yang disembunyikan di belakang tubuhnya.

Kemudian pelaku mendekati ASKA yang saat itu masih berada di bengkel. Tanpa banyak bicara, pelaku langsung menebas ASKA hingga mengenai leher bagian bawah.

“Melihat kejadian tersebut istri korban langsung menendang pelaku dan hendak merebut parang dari tangan pelaku. Namun parang tersebut mengenai tangan istri korban dan pelaku terjatuh dalam got,” paparnya.

Setelah pelaku terpeleset ke got, korban lantas melarikan diri ke rumah kerabatnya untuk meminta pertolongan. Warga sekitar kemudian menangkap pelaku dan menyerahkannya ke Polsek Adonara Timur.

“Korban (ASKA) dibawa ke Puskesmas Waiwerang,” ujarnya.

Jefri mengatakan korban hingga kini belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan medis di Puskesmas Waiwerang. Sementara pelaku sudah diamankan di ruang sel Polsek dan belum bisa dimintai keterangan karena mabuk berat.

“Korban (ASKA) mengalami luka robek pada bagian bawah leher, dan luka pada jari tangan kanan. Sedangkan istri korban mengalami luka pada bagian pangkal ibu jari kanan,” tandasnya.

Artikel ini telah tayang di infoBali, baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *