Provokasi Aksi di DPRD Sumut, Pria Ngaku TNI Ikuti Massa Sejak Lapmer Medan

Posted on

Pria berambut cepak bernama Fajrin Buhang (26) mengaku-ngaku sebagai anggota TNI dan memprovokasi massa aksi di DPRD Sumut. Berdasarkan keterangan Fajrin, dirinya sudah mengikuti massa aksi sejak dari Lapangan Merdeka (Lapmer) Medan.

“Dia menjelaskan sudah mengikuti pengunjuk rasa mulai dari Lapangan Merdeka,” kata Wakapendam I/BB Letkol Inf Bonny, Selasa (2/9/2025).

Berdasarkan keterangan Fajrin, kata Bonny, dirinya mengikuti massa aksi hanya karena ingin ikut berunjukrasa. Selain itu, Fajrin mengaku ingin mendokumentasikannya.

“(Pengakuannya) maksud dan tujuan ikut di barisan aksi unjuk rasa, hanya berniat melihat aksi unjuk rasa dan memfoto massa, ingin mendokumentasikan saja,” jelasnya.

Namun, sekira pukul 17.05 WIB, Fajrin dicurigai sebagai intel TNI dan diamankan massa serta pihak kepolisian. Bonny mengatakan informasi kejadian itu diterima pihaknya dari petugas kepolisian.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, pelaku sempat dibawa ke Polrestabes Medan.

“Anggota kita mendapatkan informasi dari kepolisian,” sebutnya.

Bonny juga sekaligus membantah bahwa pria tersebut merupakan anggota TNI.

“Kita bantah, bukan TNI,” kata Bonny.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria berambut cepak yang mengaku-ngaku sebagai anggota TNI diduga memprovokasi aksi yang digelar oleh Akumulasi Kemarahan Buruh dan Rakyat (AKBAR) Sumatera Utara (Sumut) di DPRD Sumut, kemarin.

Saat aksi itu, awalnya massa mencurigai seorang laki-laki yang berambut cepak karena berulang kali memprovokasi massa dengan kata ‘serang, serang’.

“Laki-laki berambut cepak itu menyuruh massa untuk melakukan penyerangan. Dia beberapa kali berbisik kepada massa. Kalimatnya menyuruh untuk menyerang,” kata Koordinator Aksi AKBAR Sumut Gana.

Sejumlah koordinator lapangan aksi pun mengamankan pria tersebut dan menginterogasinya. Berdasarkan video yang beredar, terlihat saat massa AKBAR Sumut menginterogasi pria tersebut.

Perwakilan massa aksi sempat menanyakan satuan dari pria tersebut. Pria itu tak langsung menjawab.

Setelah ditanya berkali-kali, dia lalu mengaku anggota Kodim 0201/Medan bernama Fajar. Massa sempat meminta pria tersebut menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA). Namun, dia berdalih tidak membawa dompet.

“Kodim 0201 siap, Fajar,” kata pria tersebut.

Massa juga sempat menanyakan sosok yang menyuruh pria tersebut melakukan provokasi, tetapi pria itu menjawab tidak ada yang memerintahnya.

“Nggak ada yang perintah, saya sendiri. Bukan provokasi, salah paham ini, minta maaf, saya siap salah,” sebut pria itu lagi.