PSMS Kembali Didenda gegara Suporter Nyanyi Yel-yel Provokatif Lawan Sriwijaya

Posted on

Komite Disiplin PSSI kembali menjatuhkan hukuman denda kepada PSMS Medan karena adanya nyanyian suporter yang dinilai provokatif dan menghina. Kali ini terjadi saat PSMS menjamu Sriwijaya FC.

“Jenis pelanggaran: adanya suporter PSMS Medan menyanyikan yel-yel bernada provokatif dan menghina,” demikian tertulis dalam unggahan putusan Komite Disiplin PSSI yang dilihat, Kamis (16/10/2025).

Hal itu membuat Komite Disiplin PSSI menjatuhkan hukuman kepada PSMS berupa denda. Denda yang dikenakan sebesar Rp 15 juta.

“Keputusan: denda Rp 15.000.000,” imbuhnya.

Pertandingan PSMS Medan melawan Sriwijaya FC berlangsung di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, Sabtu (4/10/2025). PSMS menang 3-1 atas Sriwijaya FC di laga itu.

Sebelum hukuman ini, PSMS juga dihukum karena pelanggaran serupa di laga pekan sebelumnya saat melawan Sumsel United. PSMS juga dihukum denda sebesar Rp 15 juta.

Presiden Club PSMS Medan Fendi Jonathan pun merespons soal hukuman itu. Fendi mengatakan sudah berkoordinasi dengan suporter agar lebih baik lagi.

“Iya, sudah kami koordinasikan dengan teman-teman suporter agar bisa lebih baik lagi ke depannya,” kata Fendi Jonathan kepada infoSumut, Selasa (14/10).

PSMS, kata Fendi, tidak akan banding atas putusan itu. Fendi membenarkan adanya yel-yel yang provokatif dan menghina ditujukan ke wasit dan tim lawan.

“Tidak perlu banding, karena memang bener itu terjadi adanya yel-yel yang provokatif dan menghina. Kami terus komunikasi agar disosialisasi terkait hal ini tidak terjadi lagi,” ucapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *