PSMS Medan Didenda Rp 60 Juta Saat Lawan Persiraja gegara Suporter

Posted on

Komite Disiplin PSSI kembali menjatuhkan sanksi berupa denda terhadap PSMS Medan karena ulah suporter. Kali ini, PSMS didenda saat melawan Persiraja Banda Aceh.

Terdapat dua pelanggaran yang dilakukan oleh suporter dan satu pelanggaran oleh penonton di laga itu. Denda akumulatif terhadap pelanggaran itu mencapai Rp 60 juta.

Pelanggaran yang dilakukan oleh penonton adalah pelemparan gulungan kertas ke lapangan. PSMS dihukum denda Rp 15 juta akibat aksi ini.

“Jenis Pelanggaran: terjadi pelemparan gulungan kertas ke dalam area lapangan pertandingan yang dilakukan oleh penonton PSMS Medan,” demikian putusan Komite Disiplin yang dilihat di website PSSI, Kamis (6/11/2025).

“Keputusan: denda Rp 15.000.000,” imbuhnya.

Pelanggaran lainnya adalah adanya tiga suporter yang masuk ke area lapangan, tepatnya di sisi selatan gawang. Akibat ulah suporter ini, PSMS didenda Rp 30 juta.

Terakhir, suporter PSMS dinilai menyanyikan yel-yel bernada provokatif dan menghina tim Persiraja Banda Aceh hingga perangkat pertandingan. PSMS didenda Rp 15 juta.

Di momen ini, Persiraja juga didenda Rp 15 juta. Hal itu karena ofisial tim Persiraja bernama Muhammad Yasir Syamsuddin melempar air minum kemasan ke arah penonton di sisi atas tribun VIP Barat.

Laga PSMS Medan melawan Persiraja Banda Aceh ini berlangsung di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, Sabtu (25/10). PSMS berhasil menang dengan skor tipis 1-0 atas Persiraja.

Sebelum hukuman ini, PSMS sudah dihukum sebanyak 4 kali karena ulah suporter. Penyebabnya adalah karena adanya yel-yel yang dianggap provokatif saat menjamu Sumsel United dan Sriwijaya FC.

Satu kali suporter hadir saat PSMS bertandang ke markas PSPS Pekanbaru. Terakhir suporter dinilai mengintimidasi kiper Persikad Depok.

Akibat ulah suporter tersebut, PSMS dikenakan sanksi sebesar Rp 72,5 juta. Total hukuman kepada PSMS Medan gegara ulah suporter mencapai Rp 132,5 juta hingga saat ini.