Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar) akan digelar Sabtu (19/4/2025) besok. Warga diharapkan datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya masing-masing.
Ketua KPU Pasaman, Taufik mengatakan, pemungutan suara akan berlangsung di 605 TPS yang tersebar di 12 kecamatan.
“Insya Allah, PSU siap kita gelar besok di 605 TPS,” kata Taufik kepada wartawan, Jumat (18/4/2025).
Taufik menyebutkan, TPS terbanyak berada di daerah Padang Gelugur. Di sana ada 36 TPS yang bakal melakukan TPS.
“Untuk jumlah TPS terbanyak ada di daerah Padang Galugur sebanyak 36 TPS. Daerah lain hanya ada paling banyak 15 TPS saja,” katanya.
Taufik mengimbau masyarakat Pasaman datang ke TPS untuk menyalurkan kembali hak pilihnya. Hal tersebut demi mendapatkan pemimpin daerah lima tahun ke depan.
“Tentu saja, kita harapkan masyarakat datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya masing-masing. Kami tunggu di TPS,” ajaknya.
Pada Pilkada 2024 lalu, total pemilih yang terdaftar di Kabupaten Pasaman mencapai 218.980 pemilih.
Pilkada Pasaman terpaksa diulang, sesuai dengan keputusan Mahkamah Konsitusi (MK) pada 24 Februari lalu. Selain memerintahkan pilkada ulang, MK juga mendiskualifikasi Anggit Kurnaiawan Nasution sebagai calon wakil bupati, karena dinilai tidak jujur dalam melaporkan status hukumnya.
Pada Pilkada 27 November 2024 lalu, pasangan Welly Suheri dan Anggit Kurniawan Nasution menjadi pemenang. Duet yang diusung koalisi PKB, PAN, PDI Perjuangan dan Partai Bulan Bintang ini menang dengan meraih 51.828 suara tau 36,08 persen, mengungguli pasangan Mara Ondak-Desrizal yang memperoleh 49.126 suara atau 34,20 persen dan calon petahana Sabar AS-Sukardi yang hanya memperoleh 42.689 suara tau 29,72 persen.
Namun belakangan, hasil tersebut digugat ke Mahkamah Konstitusi, karena ditemukan bukti bahwa Anggit Kurniawan, calon wakil bupati terpilih itu tidak melaporkan statusnya sebagai terpidana karena terlibat kasus hukum.
