Raphinha menilai rekan satu timnya di Barcelona, Lamine Yamal, bertindak gegabah sebelum pertandingan El Clasico. Tindakan itu justru menjadi dorongan semangat tambahan bagi Real Madrid.
Dalam laga yang berlangsung di Santiago Bernabeu pada Minggu (26/10/2025) malam WIB, Barcelona tumbang 1-2 dari Real Madrid. Yamal tampil tidak menonjol, padahal sebelumnya ia sempat melontarkan komentar yang menyindir Madrid.
Ia bahkan menyebut Madrid sebagai maling dan tukang ngeluh. Ucapan tersebut diyakini ikut memicu ketegangan di akhir laga, ketika bek Madrid Dani Carvajal memperlihatkan gestur seolah sedang mencemooh Yamal.
Penyerang Barcelona, Raphinha, mengakui bahwa tindakan Yamal memang kurang bijak. Ia menilai juniornya itu seharusnya tidak memancing emosi lawan menjelang laga sebesar El Clasico.
“Kesalahannya hanyalah karena dia itu masih muda dan kurang dewasa untuk mengatakan apa yang dia katakan,” kata Raphinha dikutip infoSumut dari Football365.
“Ucapannya itu memberi Real Madrid motivasi ekstra,” tambah mantan pemain Leeds United tersebut.
Yamal sendiri tidak mampu banyak berbuat di Bernabeu. Ia kesulitan menembus pertahanan kiri Madrid, sehingga Barcelona lebih mengandalkan Marcus Rashford di sisi sayap kiri.
Kekalahan ini membuat Barcelona tertinggal lima poin dari Real Madrid yang berada di puncak klasemen, dengan koleksi 22 poin dari 10 pertandingan.
