Seorang remaja berusia 17 tahun bernama Saktheeswaran, asal distrik Kanyakumari, Tamil Nadu, India, meninggal dunia akibat dugaan sesak napas. Keluarga menduga penyebabnya berkaitan dengan pola diet ekstrem yang dijalaninya selama tiga bulan terakhir.
Saktheeswaran dikenal sebagai remaja sehat dan aktif. Namun, ia mulai menjalani diet jus buah setelah terinspirasi dari sebuah video di YouTube. Menurut keterangan keluarga kepada polisi dan tim medis, Saktheeswaran tidak pernah berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai diet tersebut. Selain hanya mengonsumsi jus, ia juga rutin berolahraga dan menelan sejumlah obat yang tak disebutkan namanya.
“Saktheeswaran hanya mengonsumsi jus buah, sepenuhnya menghindari makanan padat, dalam upaya mengikuti program diet daring tersebut,” tutur keluarganya yang dikutip infoHealth dari India Today.
Pada Kamis (24/7/2025), Saktheeswaran tiba-tiba mengeluhkan sesak napas dan tak lama kemudian pingsan di rumah. Ia dinyatakan meninggal dunia tidak lama setelah itu.
Tetangga menggambarkannya sebagai anak yang sangat memperhatikan bentuk tubuhnya. Ia bahkan kerap menolak ikut kegiatan olahraga di sekolah karena merasa tidak percaya diri dengan berat badannya. Setelah diterima di perguruan tinggi, tekadnya untuk menurunkan berat badan semakin kuat.
Selama tiga bulan terakhir, orang-orang di sekitarnya melihat ia hanya mengonsumsi buah dan jus tanpa makanan padat. Tubuhnya tampak jauh lebih kurus. Saat keluarga mengadakan ritual pooja, Saktheeswaran untuk pertama kalinya kembali menyantap makanan padat. Namun, tak lama setelah makan, ia mulai muntah, merasa sesak, dan akhirnya pingsan.
Meski penyebab kematiannya belum dipastikan, dugaan awal mengarah pada mati lemas. Dokter kini masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui apakah diet ekstrem tersebut turut memengaruhi kondisi fisiknya hingga menyebabkan kematian.
