Rian D’Masiv Ungkap Alasan Beli Nama Halte TransJakarta

Posted on

Band D’Masiv membeli hak penamaan halte TransJakarta Petukangan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Sang vokalis, Rian Ekky Pradipta pun mengungkap alasan mereka membeli nama halte itu.

Rian menyebut kawasan tersebut menjadi saksi bisu perjalanan D’Masiv di industri musik Indonesia. Saat baru mulai bermusik, dia dan rekan-rekan grup bandnya kerap ngamen di kawasan Ciledug Raya. Kantor D’Masiv pun berada di lokasi yang sama. Persis di depan Halte Petukangan D’Masiv.

“Karena kan kita memang berjuang di jalan itu ya. Jadi sepanjang jalan Ciledug Raya itu memang saksi bisunya D’Masiv lah. Kita kan memang ngamen dan latihan di Petukangan, di Studio Blewah,” ujar Rian D’Masiv dilansir infoOto, Rabu (21/5).

“Nah, halte TJ itu juga di depannya persis kantor D’Masiv. Jadi kita keluar, langsung ketemu halte. Di depan apartemen gateway itu,” tambahnya.

Rian pun mengaku masih merasa aneh setiap melihat nama band mereka melekat di papan nama halte TransJakarta itu. Ia dan teman-temannya tak pernah membayangkan hal itu terjadi.

“Tapi kita masih aneh sampai sekarang, kok bisa nama D’Masiv ada di halte TJ, kita masih merasa awkward setiap kali lihat dari atas gedung. Kita suka amaze aja dengan rahasia Tuhan,” tuturnya.

Namun Rian enggan mengungkap berapa dana untuk membeli hak penamaan halte tersebut. Ia hanya mengungkap kontraknya berlaku selama dua tahun.

“Biarkan (menjadi rahasia), nggak boleh ngomongin angka. Kontraknya dua tahun,” kata dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *