Ribuan ubur-ubur Velella velella terdampar dan membusuk di pantai-pantai di Ibiza, Spanyol. Fenomena musiman itu, berubah menjadi gangguan serius bagi wisatawan dan warga, terutama di wilayah Saint Josep, yang menjadi salah satu daerah terdampak paling parah.
Jenis ubur-ubur itu juga dijuluki sebagai ubur-ubur perahu layar. Dilansir infoTravel dari The Sun, Rabu (23/4/2025), mulanya ubur-ubur itu menjadi objek foto yang menarik untuk wisatawan di sana.
Namun begitu mereka mulai membusuk, keindahan tersebut berubah jadi gangguan yang cukup serius. Pantai-pantai di wilayah Saint Josep, wilayah terbesar di Ibiza, menjadi salah satu yang terdampak paling parah.
Warga dan pengunjung mengeluhkan aroma menyengat yang menyelimuti area tersebut. Seorang warga bernama Juan sempat menumpahkan kekesalannya di Facebook.
“Kemarin saya ke Cala Tarida bareng anak-anak anjing saya, dan begitu sampai, baunya luar biasa seperti ikan busuk di mana-mana. Di pantai juga ada semacam serpihan plastik yang baunya enggak enak banget,” tulis Juan.
Namun, menurut media lokal Periodico de Ibiza, ‘plastik’ berbau itu ternyata bukan sampah, melainkan ubur-ubur yang tengah membusuk. Fenomena itu sebenarnya bukan hal baru di Ibiza, populasi ubur-ubur perahu layar memang kerap meledak di musim-musim tertentu. Tapi tahun ini, dampaknya terasa lebih luas.
Beberapa warga bahkan menyebut bau tak sedapnya menyebar ke daerah lain seperti Cala de Bou dan Bol Nou. Komentar-komentar di media sosial pun ramai terkait fenomena itu.
“Itu ubur-ubur yang lagi membusuk di Cala de Bou. Membuat spot itu benar-benar nggak bisa didatangi,” ujar seorang netizen.
Para ahli menduga ledakan populasi ubur-ubur itu berkaitan dengan perubahan iklim, khususnya peningkatan suhu air laut dan polusi. Ubur-ubur bisa berkembang biak dengan cepat di perairan yang kadar oksigennya rendah, kondisi yang biasanya tidak bersahabat bagi makhluk laut lainnya.
Fenomena serupa juga sempat terjadi di Gran Canaria awal April lalu. Di mana Pantai Playa del Cura bahkan sempat diselimuti oleh ribuan ubur-ubur biru kecil yang terdampar di atas pasir keemasan usai badai. Momen itu sempat mengundang kekaguman, sebelum akhirnya berubah jadi kekacauan.
