Laba-laba merupakan hewan yang sering muncul di dalam rumah, biasanya terlihat di sudut ruangan atau menempel di langit-langit. Hewan ini biasanya membuat sarang berbentuk jaring putih yang jika dibiarkan bikin rumah tampak kotor dan kurang terawat.
Jika jumlah sarang di rumah cukup banyak, penting untuk mencari tahu penyebabnya sekaligus melakukan pencegahan agar laba-laba tidak kembali ke kediaman kita.
Dilansir infoProperti dari Stomp Pest Control, laba-laba membangun jaring sebagai alat untuk menangkap mangsa. Mereka biasanya memilih area yang tenang dengan banyak serangga.
Sarang sering ditemukan di sudut ruangan gelap, atap, maupun langit-langit karena dianggap aman dan banyak sumber makanan seperti lalat, semut, atau ngengat.
Selain itu, furnitur yang jarang dibersihkan atau area dengan tanaman rimbun juga bisa menjadi tempat ideal bagi laba-laba untuk berkembang biak.
Ada beberapa langkah efektif yang bisa dilakukan untuk mengurangi kehadiran laba-laba, antara lain:
Membersihkan furnitur secara rutin dapat mencegah laba-laba membuat sarang. Bagian belakang perabotan juga perlu diperiksa karena sering luput dari perhatian.
Tanaman di halaman juga sebaiknya dipangkas agar tidak terlalu lebat agar tidak jadi tempat yang nyaman bagi laba-laba untuk membuat sarang dan berkembang biak. Area luar rumah, termasuk teras, juga perlu dijaga kebersihannya untuk mencegah munculnya laba-laba maupun hewan lain seperti semut, kecoak, dan tikus.
Laba-laba tidak menyukai aroma yang menyengat. Kamu bisa gunakan minyak esensial untuk mengusir hewan tersebut. Minyak esensial bisa dioleskan langsung ke furnitur atau disemprotkan di tempat-tempat yang disinyalir jadi tempat laba-laba bersembunyi.
infoers bisa menggunakan minyak essensial dengan aroma tertentu, seperti peppermint, lavender, rosemary, kayu cedar, atau tea tree. Aroma-aroma ini diyakini ampuh untuk mengusir hewan berkaki delapan tersebut.