PT Arara Abadi sebagai salah satu unit usaha APP Group menurunkan tim untuk memadamkan api kebakaran hutan dan lahan di Riau. Langkah ini dalam upaya membantu pemerintah dan masyarakat menangani karhutla yang menimbulkan bencana kabut asap dan ISPA bagi anak serta lansia.
Bersama mitra pemasok APP Group seperti PT RUJ, PT SGP menurunkan satu Pleton yang terdiri dari 30 orang Regu Pemadam Kebakaran (RPK). Khususnya untuk wilayah Rokan Hulu dan Rokan Hilir yang kebakaran sejak sepekan terakhir.
Hal ini juga menyikapi arahan dari Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq di apel kesiapsigaan Karhutla, Kamis (24/7) lalu. Termasuk arahan Gubernur Riau Abdul Wahid tentang peran dunia usaha dalam mendukung upaya pemadaman, terutama di lahan gambut yang sulit dijangkau dan rawan terbakar.
“Penanganan karhutla tidak bisa dilakukan secara sektoral. Ini kerja bersama yang membutuhkan keterlibatan semua pihak, pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat,” kata Menteri Hanif.
Sinergi lintas sektor merupakan sebuah inisiatif nyata yang menunjukkan bahwa karhutla adalah tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, sudah seharusnya seluruh pihak lebih aktif berperan menanggapi situasi seperti ini.
“Mari kita kerahkan semua tenaga kita untuk melakukan penanganan kebakaran hutan dan lahan di Riau,” himbau Menteri Hanif.
Pimpinan PT Arara Abadi Edi Haris yang didampingi Fire Operasional Management (FOM) Richard S Sihombing memastikan dukungan tersebut. Bahkan, perusahaan selalu berkoordinasi dengan Satgas demi memastikan pemadaman maksimal.
“Untuk membantu upaya pemadaman Karhutla di Riau, perusahaan selalu berkoordinasi dengan Satgas Karhutla Riau dan pemerintah setempat untuk memastikan upaya pemadaman berjalan efektif dan efisien,” kata Edi Haris.
Edi optimis lewat kolaborasi bersama dan bantuan perusahaan, pemadaman dapat ditangani dengan cepat. Sehingga dampak karhutla dapat diminimalisir.
“Kita berharap dengan adanya kolaborasi dan bantuan perusahaan, diharapkan upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Sehingga karhutla dengan segala dampak buruk kabut asap bagi masyarakat dapat segera diatasi,” kata Edi.
Sementara FOM Head Richard Sihombing mengatakan lokasi lahan terbakar di Rokan Hilir dan Rokan Hulu berada sekitar 37 KM dari batas luar konsesi perusahaan APP Group dan mitra.
“Khusus untuk karhutla yang terjadi di Rohil dan Rohul yang team RPK kita perbantukan ini berjarak lebih kurang 37 km dari batas luar konsesi Perusahaan APP Group dan Mitra APP. Perusahan menurunkan 1 pleton tim RPK lengkap dengan peralatan standar sesuai ketentuan pemadaman dilahan Gambut untuk membantu proses pemadaman karhutla secepatnya,” katanya.
Sebelumnya perusahaan APP Group juga membantu upaya pemadaman karhutla di berbagai wilayah kabupaten/kota di luar konsesi perusahan, baik melalui bantuan tim pemadaman darat RPK dan Tim Reaksi Cepat serta pemadaman. Termasuk lewat udara dengan mengerakan tiga helikopter waterbombing yang dimiliki perusahaan,” kata Richard.
