Kawanan rampok beraksi di sebuah rumah yang dihuni tiga wanita lansia di Jorong Galudua, Nagari Koto Tuo, Kecamatan Ampek Koto, Kabupaten Agam Sumatera Barat (Sumbar). Pelaku menyekap ketiga ibu-ibu tersebut sebelum menggasak barang berharga milik korban, termasuk uang tunai, emas batangan dan perhiasan.
Kapolresta Bukittinggi, Kombes Yessi Kurniati membenarkan informasi tersebut. Ia menyebut, kasusnya sedang dalam penanganan Satreskrim Polresta Bukittinggi.
“Sedang kita tangani dan pelaku dalam perburuan,” kata Yessi kepada wartawan di Padang, Senin (16/6/2025).
Ia menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (15/6/2025) dan telah dilaporkan korban atas nama Marwis (65 tahun) sesuai laporan polisi bernomor LP/B/2/VI/2025/SPKT Sek IV Koto/Polresta Bukittinggi/Polda Sumbar.
“Kami dapat laporan terkait dengan pencurian dengan kekerasan, yang dimana penghuninya ada tiga sudah tua. Pelakunya ada tiga orang,” jelas Yessi.
“Ada tiga orang tak dikenal masuk dalam rumah. Korban dikurung dalam satu ruangan. Satu motor hilang, uang tunai dan sesuai laporannya juga (emas),” kata dia.
Yessi mengatakan saat beraksi pelaku yang berjumlah 3 orang memakai penutup wajah. Korban lalu dipaksa, ditarik hingga disekap di dalam kamar.
“Korban dikurung dalam satu ruangan. Pada pukul 03.00 WIB korban baru bisa keluar. Pintu kamar didobrak,” ungkapnya.
Saat korban keluar kamar, didapati kondisi rumah sudah berantakan. Dari kejadian ini, kata Yessi, korban mengalami kerugian mencapai Rp 5 miliar.
Lanjut Yessi, kepolisian masih mengumpulkan keterangan dan bukti-bukti petunjuk dalam peristiwa ini. Sementara, untuk korban masih mengalami trauma.
“Kami sudah lakukan penyelidikan, olah TKP dengan inafis, kami masih melakukan pengejaran,” katanya lagi.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.