Rumah yang memiliki pemandangan alam memang indah dan menangkan. Lantas, bagaimana jika bangunan rumah benar-benar berdiri menyatu dengan alam, misalnya di tengah sungai? Mungkin menjadi konsep rumah yang unik.
Dilansir infoProperti dari situs Serbia, Kamis (6/11/2025), ternyata memang ada rumah yang dibangun di tengah sungai, lho. Rumah dengan material kayu itu dibangun di atas batu, di tengah Sungai Drina, Tara, Bajina Bašta, Serbia.
Namun siapa sangka, rumah itu awalnya dibangun karena keisengan sekelompok remaja laki-laki. Hal itu terjadi pada suatu musim panas tahun 1968, mereka tengah beristirahat di sebuah batu di tengah Sungai Drina setelah lelah berenang melawan arus kencang.
Setelah beberapa lama di sana, mereka merasa permukaan batu itu kasar dan tidak nyaman buat bersantai menikmati pancaran sinar matahari. Lalu kelompok remaja itu pun berenang ke tepi sungai untuk mengambil sejumlah papan kayu sebagai alas di batu tersebut.
Papan kayu itu kemudian mereka susun secara vertikal untuk melindungi diri dari paparan sinar matahari. Dari situ, salah satu remaja bernamaMilijaMandić mendapat ide untuk mendirikan rumah di atas batu tersebut. Namun, mereka tidak langsung membangun rumah di kala itu juga.
Sebab tak berselang lama, papan-papan kayu itu tersapu arus kencang Sungai Drina. Lalu, pada musim panas berikutnya, Milija yang ketika itu berusia 17 tahun datang kembali untuk membangun rumah bersama teman-temannya.
Mereka pun membangun rumah kayu sebagai tempat untuk menghabiskan liburan musim panas. Sekelompok remaja itu mengangkut material bangunan dengan perahu dan kayak dari tepi sungai ke batu besar.
Jika ingin membawa barang yang lebih besar, mereka memasukkannya ke sungai, lalu ditarik ke batu besar.
Hingga akhirnya, sebuah rumah pun terbangun di tengah Sungai Drina. Kemudian tempat itu justru menarik perhatian pengunjung dan kini menjadi salah satu situs wisata terpopuler di kawasan tersebut.
Akan tetapi, arus sungai yang kencang menghanyutkan Rumah Drina itu. Rumah ini pun dibangun kembali dengan lebih kokoh sampai enam kali.
Artikel ini telah tayang di infoProperti, baca selengkapnya







