Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Rumah bisa berubah menjadi sarang nyamuk tanpa disadari. Banyak orang mengira penyebabnya hanya karena cuaca atau lingkungan sekitar, padahal kebiasaan sehari-hari di dalam rumah juga berperan besar dalam mengundang nyamuk datang dan berkembang biak.
Mulai dari cara menyimpan barang, kebiasaan membiarkan air tergenang, hingga pengaturan ventilasi yang kurang tepat, semuanya bisa menjadi undangan terbuka bagi nyamuk. Jika dibiarkan, bukan hanya mengganggu kenyamanan, risiko penyakit seperti demam berdarah dan chikungunya pun ikut mengintai.
Lalu kebiasaan apa saja yang tanpa disadari menjadi pemicu utama rumah dipenuhi nyamuk? Dikutip infoProperti dari Recon Pest Services, simak lima kebiasaan yang sering dilakukan namun jarang diperhatikan berikut ini, sebelum rumah Anda benar-benar berubah menjadi sarang nyamuk.
Halaman rumah merupakan tempat yang cepat kotor karena daun-daun kering. Apabila ada banyak tanaman di halaman dan dibiarkan begitu saja, lingkungan akan lembap dan jadi tempat yang pas untuk nyamuk berkembang biak. Biasakan untuk membersihkan halaman dengan memangkas rumput tinggi, menghilangkan genangan air, dan membuang sampah serta daun yang berceceran.
Beberapa penghuni rumah mungkin malas untuk menyiapkan barang pembasmi nyamuk seperti obat oles, obat semprot ruangan, hingga tanaman yang dibenci nyamuk. Padahal, persiapan tersebut sebenarnya dibutuhkan agar nyamuk tidak mengganggu penghuni rumah.
Setiap hunian pasti ada sudut yang digunakan untuk menumpuk barang tidak terpakai. Disimpan karena merasa di masa depan akan dipakai, daripada membeli baru atau meminjam, lebih baik dipertahankan. Namun, secara berkala, barang-barang tersebut harus disortir kembali karena terlalu banyak menumpuk dan didiamkan dalam waktu lama bahkan sampai berdebu bisa menjadi sarang nyamuk.
Nyamuk menyukai tempat yang hangat, gelap, dan lembap. Tumpukan barang menjadi tempat yang cocok buat nyamuk bersembunyi. Oleh karena itu, penghuni sebaiknya sortir dan bersihkan barang-barang di rumah.
Nyamuk pasti mencari genangan air untuk berkembang biak. Oleh karena itu jika kasus korban DBD meningkat, salah satu pencegahannya adalah membersihkan semua genangan yang ada di rumah karena di sanalah nyamuk berkembang biak.
Lokasi genangan air biasanya di luar, seperti tanaman pot, barang yang dibiarkan di luar, dan lantai yang cekung. Kemudian, di dalam ada tempat minum hewan peliharaan dan kamar mandi.
Cara mencegah nyamuk masuk ke rumah adalah menutup akses masuknya, yakni segala celah di rumah. Lokasinya bisa di pintu, jendela, lubang air, ventilasi, hingga atap. Penghuni dapat mencegah nyamuk masuk dengan memastikan celah-celah tersebut tertutup. Pasanglah layar jaring-jaring pada celah seperti ventilasi agar tak bisa dilalui oleh nyamuk.
Itulah beberapa hal yang membuat nyamuk menyerbu rumah. Semoga bermanfaat!
