Rutan Kelas I Pekanbaru terus melakukan penguatan ketahanan pangan. Bahkan terobosan itu dilakukan melibatkan belasan narapidana.
Kali ini penguatan ketahanan pangan Rutan Kelas I Pekanbaru diperkuat dengan tanam 1.905 bibit kelapa. Program tanam kepala ini selaras dengan progam dari pusat, yakni Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
“Ini adalah program kementerian menanam kelapa terkait pembinaan kemandirian bagi narapidana. Kalau di dalam selama ini tidak tahu, sekarang bisa,” kata Kepala Ditjen PAS Riau, Maizar di lokasi, Selasa (9/9/2025).
Maizar mengungkap berbagai pelatihan dan pembinaan terus dilakukan bagi narapidana di Riau. Termasuk pelatihan barista di Kota Dumai.
“Bahkan di Dumai itu ada pelatihan barista. Ini tujuannya setelah bebas nanti memiliki kemampuan dan enggak lagi terlibat dalam tindakan melanggar hukum,” kata Maizar.
Adapun narapidana yang dilibatkan adalah yang sudah menjalani setengah dari masa tahanan. Tercatat ada 15 narapidana yang dilibatkan langsung dengan pengawasan petugas rutan.
“Narapidana yang telah menjalani tahanan selama setengah dari masa tahanan kami berikan kesempatan asimilasi agar setelah keluar lebih bermanfaat. Ada 15 orang kita libatkan warga binaan,” katanya.
Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Rutan Kelas I Pekanbaru, Nimrot Sihotang mengungkap lahan yang digarap sebagai kebun ketahanan pangan sekitar 4 hektare.
“Luas lahan 4 hektare. Selain kelapa ada jenis durian, budidaya ikan tawar, bebek, pelatihan mengemudi dan pemancingan,” kata Nimrot.
Penanaman ribuan bibit kelapa dihadiri langsung Wakil Ketua DPRD Riau Parisman Ikhwan, Direktur Narkoba Polda Riau Kombes Yudha, Plt Kepala Dinas Ketapang Riau Wiwik dan sejumlah pejabat di Riau.
