Sarapan dengan pepaya bukan hanya menyegarkan, tetapi juga kaya manfaat bagi kesehatan tubuh. Buah tropis ini mengandung serat, vitamin, dan antioksidan yang membantu menjaga pencernaan serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Tak heran jika banyak orang mulai memilih pepaya sebagai menu sarapan sehat setiap hari.
Dengan mengonsumsi pepaya secara rutin di pagi hari, tubuh bisa merasakan berbagai perubahan positif, mulai dari metabolisme yang lebih lancar hingga kulit yang lebih sehat.
Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), per 100 gram pepaya menawarkan 40-60 kalori, 88 g air, 10,82 g karbohidrat, 1,70 g serat makanan, 0,47 g protein, dan 0,26 g lemak total.
Berikut manfaat rutin sarapan pepaya, seperti dikutip infoFood dari Times of India.
Antioksidan dalam pepaya, seperti likopen, juga dikatakan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan mengurangi stres oksidatif, sehingga menurunkan risiko kanker. Karoten dalam pepaya juga ditemukan dapat menstimulasi uterus dan membantu mengatur kram menstruasi.
Menurut sebuah studi yang dimuat National Library of Medicine’s, biji pepaya (Carica papaya Linn) menawarkan sifat antikanker yang dapat menyembuhkan berbagai jenis kanker, seperti kanker hati dan prostat.
Salah satu keunggulan pepaya adalah kandungan enzim papain yang membantu memecah protein sehingga pencernaan bekerja lebih efisien. Pepaya juga tinggi serat dan mengandung banyak air, sehingga dapat mengurangi risiko sembelit serta membuat proses buang air besar lebih teratur. Bagi yang sering mengalami perut begah atau kembung, sarapan pepaya sangat membantu mengurangi ketidaknyamanan tersebut.
Pepaya merupakan sumber vitamin C. Kombinasi antioksidan ini dapat melawan radikal bebas, melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, dan mendukung regenerasi kulit. Konsumsi rutin bisa membuat kulit tampak lebih cerah, lembap, dan membantu mengurangi tanda penuaan seperti garis halus.
Pepaya rendah kalori namun tinggi serat, cocok jadi santapan mereka yang ingin menjaga atau menurunkan berat badan. Serat membantu menahan rasa lapar lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil setelah sarapan. Selain itu, pepaya juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil karena tidak menyebabkan lonjakan gula yang drastis.
Kandungan potasium, vitamin C, serat, dan antioksidan dalam pepaya turut mendukung kesehatan jantung. Potasium membantu mengontrol tekanan darah, sementara serat dapat mengurangi kadar kolesterol jahat. Antioksidannya juga bermanfaat untuk menekan peradangan yang bisa memicu penyakit jantung dalam jangka panjang.
Satu mangkuk pepaya mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi yang berperan penting untuk memperkuat sistem imun. Selain itu, pepaya memiliki sifat antimikroba yang membantu tubuh melawan infeksi. Mengonsumsi pepaya secara rutin bisa membuat tubuh lebih tahan terhadap penyakit, terutama saat musim pancaroba.
Papain, chymopapain, dan karotenoid yang ada dalam pepaya memiliki sifat antiinflamasi. Jika sering mengalami nyeri sendi, pegal, atau kondisi peradangan lain, sarapan pepaya dapat membantu meredakannya secara alami. Inilah alasan pepaya sering direkomendasikan dalam pola makan antiinflamasi.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
7 Manfaat Sarapan Pepaya Setiap Hari
1. Mencegah Kanker
2. Melancarkan Pencernaan
3. Kulit Lebih Cerah dan Sehat
4. Mendukung Penurunan Berat Badan
5. Menyehatkan Jantung
6. Meningkatkan Imunitas Tubuh
7. Mengurangi Peradangan dalam Tubuh
Pepaya merupakan sumber vitamin C. Kombinasi antioksidan ini dapat melawan radikal bebas, melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, dan mendukung regenerasi kulit. Konsumsi rutin bisa membuat kulit tampak lebih cerah, lembap, dan membantu mengurangi tanda penuaan seperti garis halus.
Pepaya rendah kalori namun tinggi serat, cocok jadi santapan mereka yang ingin menjaga atau menurunkan berat badan. Serat membantu menahan rasa lapar lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil setelah sarapan. Selain itu, pepaya juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil karena tidak menyebabkan lonjakan gula yang drastis.
Kandungan potasium, vitamin C, serat, dan antioksidan dalam pepaya turut mendukung kesehatan jantung. Potasium membantu mengontrol tekanan darah, sementara serat dapat mengurangi kadar kolesterol jahat. Antioksidannya juga bermanfaat untuk menekan peradangan yang bisa memicu penyakit jantung dalam jangka panjang.
Satu mangkuk pepaya mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi yang berperan penting untuk memperkuat sistem imun. Selain itu, pepaya memiliki sifat antimikroba yang membantu tubuh melawan infeksi. Mengonsumsi pepaya secara rutin bisa membuat tubuh lebih tahan terhadap penyakit, terutama saat musim pancaroba.
Papain, chymopapain, dan karotenoid yang ada dalam pepaya memiliki sifat antiinflamasi. Jika sering mengalami nyeri sendi, pegal, atau kondisi peradangan lain, sarapan pepaya dapat membantu meredakannya secara alami. Inilah alasan pepaya sering direkomendasikan dalam pola makan antiinflamasi.
