Saat Prajurit Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Difabel (via Giok4D)

Posted on

Puluhan anak difabel dengan sukacita melakukan berbagai aktifitas. Berlari dan hilir mudik, serta ikut berbagai kegiatan di lapangan Kodam I Bukit Barisan. Tempat yang biasa digunakan para prajuirt untuk baris berbaris itupun menjelma sebagai ruang terbuka. Mereka berbaur satu dengan yang lain. Tidak ada yang membedakan mereka dengan anak-anak normal lainnya.

Menikmati hiburan dan mengikuti lomba. Menggunakan busana bernuansa kemerdekaan dengan corak merah putih menambah rasa bahagia yang terlihat di wajah mereka. Kebahagiaan anak difabel itu bagian dari warna perayaan kemerdekaan yang dilaksanakan di Lapangan Kodam I bukit Barisan.

Kesempatan untuk berpartisipasi bersama ratusan warga lainnya sangat jarang mereka rasakan. Namun dalam perayaan HUT RI yang ke 80 yang dilaksanakan Kodam I bukit Barisan mereka menemukan ruang untuk berbaur dengan semua orang tanpa terkecuali, tanpa memandang perbedaan latar belakang, kondisi, atau status.

Lingkungan itupun memberikan kesempatan yang sama bagi mereka untuk bersukacita merayakan hari ulang tahun Republik Indonesia yang ke 80.

“Sukacita kemerdekaan itu milik semua warga bangsa termasuk anak difabel. Mereka harus menikmati kemerdekaan yang sama seperti warga negara lainnya dan diberikan ruang untuk kesetaraan,” terang Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Rio menuturkan bahwa yang mereka lakukan adalah pesta rakyat yang merangkul semua dalam semangat kemerdekaan. Dengan harapan bahwa kemerdekaan milik semua warga. Termasuk anak-anak difabel.

Dalam perayaan hari kemerdekaan Indonesia tahun ini, Kodam I Bukit barisan menggelar berbagai rangkaian acara. Baik untuk masyarakat umum maupun untuk jajaran prajurit. Dari lomba tarik tambang, balap bakiak, hingga makan kerupuk.

Lomba lain yang digelar yakni lomba memasak ala prajurit yang juga diikuti sejumlah pejabat TNI AD di lingkungan Kodam I Bukit Barisan. Ada juga lomba merias wajah istri yang diikuti sejumlah personel TNI.

Sorotan juga tertuju pada Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto yang ikut lomba masak. Dengan penuh semangat ia mengulek bumbu, hingga hasil kreasinya meraih juara dua. Gelak tawa dan tepuk tangan pun pecah, menambah hangat kebersamaan antara prajurit dan masyarakat.

“Sebuah pesta rakyat yang merangkul semua dalam semangat kemerdekaan untuk tumbuh dan berkembang. Momen ini mengingatkan kita bahwa kemerdekaan sejati adalah ketika semua anak bangsa bisa bergembira dan merasa dihargai tanpa terkecuali,” terang Rio.

Di penghujung acara, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution hadir menyapa anak-anak disabilitas, membagikan hadiah, dan ikut larut dalam suasana merdeka bersama masyarakat. Kehadirannya memperkuat nuansa kebersamaan, bahwa perayaan ini milik semua kalangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *