BMKG mencatat gempa mengguncang Sabang sebanyak 32 kali dalam dua hari terakhir. Gempa susulan terjadi pasca lindu pertama dengan magnitudo (M) 5,4.
“32 kejadian gempa susulan terjadi di Sabang,” kata Kepala Stasiun Geofisika Aceh Besar Andi Azhar Rusdin kepada infoSumut, Senin (7/7/2025).
Andi mengatakan, gempa pertama terjadi pada Minggu (6/7) sekitar pukul 02.42 WIB. Gempa dengan magnitudo 5,4 berpusat pada koordinat 6,13° LU ; 95,12° BT atau tepatnya di laut pada jarak 34 Km arah barat laut Kota Sabang.
Pusat gempa berada pada kedalaman 10 kilometer. Gempa dirasakan warga di Sabang dengan skala intensitas III MMI, dan di Banda Aceh, Aceh Besar dengan skala II-III MMI.
Pasca gempa tersebut, terjadi gempa susulan dengan magnitudo bervariasi antara M 3.1 hingga M 4.6. BMKG mencatat gempa susulan masih terjadi hingga pagi tadi dengan magnitudo 3,2.
“Gempa akibat aktivitas sesar aktif segmen Seulimeum North,” jelasnya.
Andi meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Warga juga diimbau menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” kata Andi.