Mohamed Salah tengah menghadapi masalah dengan Liverpool setelah melontarkan komentar keras. Situasi pemain asal Mesir itu kini terus diawasi oleh sejumlah klub Arab Saudi yang sudah lama menaruh minat.
Hubungan Salah dan Liverpool merenggang setelah pernyataannya kepada media pada akhir pekan lalu. Pemain berusia 33 tahun tersebut mengeluhkan keputusan pelatih Arne Slot yang mencadangkannya dalam tiga pertandingan berturut-turut.
Salah merasa dirinya dijadikan pihak yang disalahkan atas performa buruk Liverpool sehingga memilih menempatkannya di bangku cadangan. Ia menilai perlakuan tersebut tidak pantas, mengingat kontribusinya selama ini untuk tim.
Mo Salah bahkan memberi sinyal kemungkinan hengkang dari Liverpool setelah tampil di Piala Afrika 2025, meski kontraknya masih berlaku hingga 2027.
Akibat kondisi ini, masa depan Salah di Anfield kembali menjadi perbincangan. Beberapa klub Arab Saudi disebut ingin mendatangkan mantan pemain Chelsea dan AS Roma itu pada tahun depan.
Al Hilal, Al Nassr, Al Ittihad, Al Ahli, hingga Al Qadsiah dikabarkan terus mengamati situasi Salah. Klub-klub tersebut siap mempertimbangkan kesepakatan peminjaman maupun transfer permanen pada bursa Januari.
Kedatangan Salah diyakini dapat meningkatkan pamor Liga Arab Saudi secara besar-besaran mengingat reputasinya yang mendunia. Ia juga dipandang sebagai pemain Arab terbaik saat ini.
