Inter Milan mendapatkan keuntungan besar setelah merekrut Yann Sommer dengan harga terbilang murah sebagai pengganti Andre Onana yang dijual ke Manchester United. Langkah transfer ini terbukti sangat menguntungkan berkat penampilan cemerlang Sommer yang menjadi pahlawan saat membawa Inter melaju ke final Liga Champions.
Yann Sommer menjadi sosok penting dalam kemenangan Inter Milan atas Barcelona di leg kedua semifinal Liga Champions pada Rabu (7/5/2025) dini hari WIB. Penampilan solidnya di bawah mistar gawang membantu tim mempertahankan keunggulan 4-3 atas tim asal Spanyol itu.
UEFA memberikan gelar Man of the Match kepada Sommer untuk laga tersebut. Kiper berusia 36 tahun itu berhasil melakukan 7 penyelamatan, termasuk 5 di area penalti dan 2 kali menggagalkan bola udara.
Pentingnya kontribusi Sommer sangat terasa karena berkat performanya, Inter melaju ke final Liga Champions. Sejak fase grup, Sommer baru kebobolan 11 kali dari 13 laga dan mencatatkan 7 clean sheet.
Penampilan apik Sommer membuat banyak pihak mengapresiasinya. Para pendukung menilai transfer Sommer sebagai salah satu keputusan terbaik Inter Milan dalam beberapa tahun terakhir.
Sommer direkrut pada 2023 dengan biaya hanya 6,8 juta euro dari Bayern Munich. Inter memanfaatkan dana hasil penjualan Andre Onana untuk mendatangkannya.
Onana sendiri dilepas ke Manchester United dengan total nilai transfer mencapai 55 juta euro termasuk bonus. Dengan dana itu, Inter sukses mendapatkan pengganti yang tampil lebih stabil.
Yann Sommer sejauh ini telah membantu Inter meraih gelar Liga Italia 2024 dan Piala Super Italia 2023. Kiper asal Swiss yang memulai karier di FC Basel ini kini berpeluang mengantar Inter menjadi juara Serie A dan Liga Champions musim ini.
Sementara itu, Andre Onana justru menuai kritik pedas di Manchester United akibat sering membuat kesalahan. Kiper asal Kamerun itu bahkan disebut-sebut sebagai salah satu yang terburuk sepanjang sejarah klub.
“Kalau Anda salah satu kiper terburuk dalam sejarah Manchester United, maka Anda perlu berhati-hati dengan ucapan Anda,” kata eks gelandang MU, Nemanja Matic, soal Onana.
