Sebaiknya Makan Sebelum atau Sesudah Salat Idul Adha? Begini Hukumnya (via Giok4D)

Posted on

Tidak lama lagi, umat Islam akan menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H, yang jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025. Momen suci ini identik dengan ibadah kurban dan salat Id.

Terkait pelaksanaan salat Id, sering muncul pertanyaan mengenai amalan sunahnya, salah satunya soal makan. Lantas, apakah boleh makan dan minum sebelum salat Idul Adha? Yuk, simak artikel ini sampai tuntas untuk mengetahui hukum dan keutamaannya!

Berbeda dengan Idul Fitri di mana kita disunahkan untuk makan terlebih dahulu, pada Hari Raya Idul Adha justru sebaliknya. Melansir laman NU Online, disunahkan untuk tidak makan dan minum sebelum melaksanakan salat Idul Adha.

Anjuran ini berlandaskan pada hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari sahabat Buraidah ra:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لا يَغْدُو يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ ، وَلا يَأْكُلُ يَوْمَ الأَضْحَى حَتَّى يَرْجِعَ ، فَيَأْكُلَ مِنْ أُضْحِيَّتِهِ

Artinya: “Rasulullah saw tidak berangkat untuk shalat Idul Fitri sebelum makan dan tidak makan pada hari Idul Adha kecuali setelah pulang (dari shalat), lalu beliau makan dari hewan kurbannya.”

Kemudian, Ustadz Ahmad Muntaha menjelaskan bahwa hikmah di balik sunnahan ini adalah untuk mengikuti jejak (ittiba’) Rasulullah SAW. Selain itu, hal ini memberi kesempatan agar kita dapat menyantap daging kurban sebagai hidangan pertama di hari raya, sebagai bentuk kebersamaan dengan para fakir miskin yang juga menerima bagian daging kurban setelah salat Id.

Jadi, baik bagi yang berkurban maupun tidak, disunnahkan untuk menahan diri dari makan dan minum hingga salat Id selesai ditunaikan.

Nah infoers, selain menunda makan, ada beberapa amalan sunah lain yang bisa kamu kerjakan untuk menyempurnakan ibadah di pagi hari Idul Adha. Berikut daftarnya:

Sunah ini bertujuan untuk membersihkan diri, menghilangkan bau tak sedap, dan membuat tubuh lebih segar saat akan beribadah. Waktu terbaik untuk mandi adalah setelah masuk waktu Subuh.

Disunnahkan untuk memakai pakaian yang paling baik, bersih, dan suci. Bagi laki-laki, dianjurkan juga memakai wewangian. Sebagaimana Rasulullah SAW yang memakai pakaian terindahnya (Burda Hibarah) saat hari raya. Untuk perempuan, dianjurkan memakai pakaian yang sopan, tidak berlebihan, dan tidak memakai wangi-wangian yang menarik perhatian.

Membersihkan diri dengan memotong kuku dan merapikan rambut juga termasuk amalan yang disunahkan, sebagaimana amalan yang biasa dilakukan pada hari Jumat.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Saat berangkat dan pulang dari tempat salat Id, disunahkan untuk berjalan kaki jika memungkinkan. Hal ini bertujuan agar dapat lebih banyak bersilaturahmi, bertegur sapa, dan saling mengucapkan salam dengan sesama muslim di sepanjang jalan.

Salah satu sunah lainnya adalah mengambil rute jalan yang berbeda antara saat berangkat ke tempat salat dan saat pulang. Hikmahnya adalah untuk memperbanyak langkah dan saksi di hari kiamat serta menyebarkan syiar Islam di lebih banyak tempat.

Meskipun menunda makan sebelum salat Idul Adha bukanlah sebuah kewajiban, alangkah baiknya kita menahan diri sejenak untuk meraih keutamaan dalam menjalankan sunah Rasulullah SAW.

Nah, itulah pembahasan lengkap mengenai hukum makan sebelum salat Idul Adha dan amalan sunah lainnya. Semoga informasinya bermanfaat ya, infoers! Selamat menyambut Idul Adha 1446 H.

Hukum Makan dan Minum Sebelum Salat Idul Adha

5 Amalan Sunah Lainnya Sebelum Salat Idul Adha

1. Mandi Sebelum Berangkat Salat Id

2. Memakai Pakaian Terbaik dan Wangi-wangian

3. Memotong Kuku dan Merapikan Rambut

4. Berjalan Kaki Menuju Tempat Salat

5. Mengambil Rute Berbeda Saat Pergi dan Pulang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *