Seorang guru berinisial NA (31) tewas usai dibacok saat melintas di areal perkebunan sawit di Aceh Singkil, Aceh. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi, korban diduga dibunuh ES (34), yang tak lain merupakan suaminya.
Peristiwa sadis itu bermula saat korban melintas dengan motor berboncengan dengan adiknya SN (19), tiba-tiba ditendang seseorang. Akibatnya korban dan adiknya pun terjatuh dari motornya.
Kondisi itu dimanfaatkan pelaku untuk menusuk korban berkali-kali dengan menggunakan parang. Usai melakukan aksinya, pelaku lalu melarikan diri.
Polisi yang telah mengantongi identitas pelaku masih terus memburunya.
Berikut ini infoSumut rangkum sederet fakta kasus guru di Aceh Singkil tewas diduga dibunuh suami.
Kapolsek Kuta Baharu AKP Lukman Hidaya Hasibuan mengungkapkan peristiwa pembunuhan terhadap NA (31) terjadi pada Senin (2/6/2025) di area perkebunan di Desa Butar, Kecamatan Kuta Baharu, Kabupaten Aceh Singkil.
Saat kejadian, korban sedang melintas dengan sepeda motor bersama adiknya. Lalu ada seseorang mengadang dan langsung menendang motor korban.
Akibatnya NA dan SN tersungkur ke tanah.
“Tiba-tiba, pelaku datang dari arah belakang dengan mengendarai sepeda motor sambil membawa senjata tajam jenis parang. Pelaku memukul korban dengan parang ke arah tangan korban, menyebabkan korban dan saksi terjatuh dari sepeda motor,” kata AKP Lukman kepada wartawan, Selasa (3/6/2025).
AKP Lukman menyebut begitu korban terjatuh, pelaku pun turun dari motor dan langsung membacok korban yang tergeletak di tanah. Adik korban berinisial SN sempat berusaha melerai.
Namun upaya itu sia-sia karena pelaku tetap menghajar korban hingga tidak berdaya.
Seorang warga yang kebetulan melintas di lokasi kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Kuta Baharu. Tak lama berselang, korban dievakuasi ke RSUD Ace Singkil untuk mendapatkan penanganan medis.
Sementara itu, pelaku telah melarikan diri.
“Korban mengalami luka serius akibat serangan senjata tajam yang dilakukan oleh seorang pelaku yang belum diketahui identitasnya. Dalam perawatan di rumah sakit, korban meninggal dunia,” jelasnya.
Polisi telah melakukan penyelidikan terkait kasus pembunuhan terhadap NA. Sejumlah saksi telah diperiksa, termasuk SN yang berada bersama korban saat kejadian.
“Polsek Kuta Baharu mendapat informasi dari masyarakat telah terjadi tindak pidana pembunuhan terhadap korban NA diduga dilakukan oleh ES (34) yang merupakan suami dari korban,” kata Kasat Reskrim Polres Aceh Singkil AKP Darmi A. Manik dalam keterangannya, Selasa (3/6/2025).
Menurutnya, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sementara pelaku masih diburu.
Terkait motif pembunuhan tersebut masih dalam penyelidikan kepolisian.
“Kita belum mengetahui motifnya karena pelaku masih dalam pengejaran, Kasus ini akan ditangani secara serius dan intensif,” jelasnya.
“Kepada pelaku agar segera menyerahkan diri, karena pihak kepolisian akan memburu pelaku kemanapun pelaku melarikan diri. Kepada seluruh masyarakat Aceh Singkil agar tetap tenang serta melaporkan apabila menemukan petunjuk atau keberadaan pelaku baik melalui Call Center110 atau ke kantor Polisi terdekat,” lanjut Darmi.
AKP Darmi mengungkap bahwa jenazah korban telah diautopsi untuk kepentingan penyidikan. Hasilnya, korban diketahui mengalami luka tusukan dan luka lebam.
“Korban mengalami delapan luka tusukan di dada dan perut serta tiga luka lebam di tubuh korban,” kata Darmi, Selasa (3/6/2025).
