Secara tradisional daun sirih cina atau Peperomia pellucida (L.) Kunth telah dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengobati berbagai penyakit. Kandungan antioksidan pada daun sirih cina diduga menjadikan tumbuhan tersebut sebagai tanaman obat.
Dilansir infoHealth, menurut beberapa penelitian, daun sirih cina memang memiliki potensi sebagai anti inflamasi, memiliki efek antipiretik, hingga antimikroba. Berikut ini sederet manfaat dari daun cina bagi kesehatan.
Daun sirih cina juga dikenal dengan sebutan herba suruhan. Adapun manfaatnya adalah sebagai berikut:
1. Mengatasi Jerawat
Dikutip dari jurnal “Pemanfaatan Daun Sirih Cina (Peperomia Pellucida sebagai Bahan Alami Pembuatan Serum Anti Jerawat)”, tanin dalam sirih cina bertindak sebagai antioksidan, sebab memiliki kemampuan dalam menstabilkan fraksi lipid. Sementara, flavonoidnya yang juga sebagai antioksidan bisa mencegah pertumbuhan bakteri.
Hasil dari penelitian uji aktivitas ekstrak etanol daun sirih cina menunjukkan bahwa daun ini bisa menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. Sehingga, dikatakan bahwa ekstrak etanol daun sirih cina memiliki sifat antibakteri yang kuat.
2. Mengatasi Masalah Penuaan Kulit
Daun sirih cina dikenal mengandung antioksidan, sehingga berpotensi tinggi sebagai agen anti-agin. Menurut riset berjudul “Pengembangan Formulasi Cosmeceutical Anti-Aging Moisturizer Ekstrak Simplisia Daun Sirih Cina (Peperomia pellucida) dengan Teknologi Nanostructured Lipid Carrier (NLC)” yang dilakukan oleh beberapa mahasiswa farmasi Universitas Brawijaya, formulasi Nanostructured Lipid Carrier (NLC) dengan bahan aktif Sirih China memiliki aktivitas antioksidan dan berpotensi menjadi cosmeceutical alami yang mengatasi penuaan dini.
3. Mengontrol Minyak Berlebih
Dikutip dari laman IAIN Bukittinggi, daun sirih cina mempunyai sifat astringen yang membantu mengontrol produksi minyak berlebih pada kulit. Dampaknya bisa mengurangi tampilan wajah yang mengkilap dan mencegah penyumbatan pori-pori.
4. Mempercepat Penyembuhan Luka
Daun sirih cina mengandung alkaloid, triterpenoid, sapoin, flavonoid, dan tanin. Dikutip dari jurnal Formulasi dan Uji Gel Ekstrak Etanol Herba Suruhan terhadap Luka Bakar pada Kelinci, kandungan yang ada dalam daun ini mampu memberikan efek untuk menyembuhkan kulit yang mengalami kerusakan jaringan sel akibat luka bakar.
5. Meredakan Nyeri dan Peradangan
Daun sirih cina memiliki sifat anelgesik dan anti-inflamasi yang berguna untuk menurunkan peradangan dan mengurangi rasa sakit, seperti nyeri dan peradangan pada sendi. Selain itu, menurut Jurnal Nove, Medika Farmasi Vol 1 No 2 Tahun 2022, menurut hasil penelitian pada kelinci, ekstrak etanol dari daun sirih cina memiliki aktivitas terhadap penurunan kadar asam urat.
6. Menurunkan Tekanan Darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa flavonoid pada daun sirih cina memiliki aktivitas antihipertensi melalui aktivitas penghambatan angiotensin converting enzyme (ACE). Menurut paper berjudul Potensi Teh Herbal Herba Suruhan sebagai Anti-Hipertensi Melalui Aktivitas Penghambatan Angiotensin-Converting Enzyme, daun sirih memiliki potensi untuk digunakan sebagai pengobatan alternatif ataupun pendukung bagi penderita hipertensi.
7. Meredakan Sakit Kepala
Sifat analgesik dalam daun sirih cina disebut bisa membantu meredakan sakit kepala. Sehingga, dikutip dari laman Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, daun sirih cina bisa memberi efek menenangkan bagi penderita sakit kepala.
8. Membantu Sistem Pencernaan
Daun sirih cina memiliki sifat antimikroba yang bermanfaat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, terutama karena infeksi bakteri dan virus. Sehingga, dikutip dari laman Stikes Muhammadiyah Klaten, daun ini dimanfaatkan untuk mengatasi infeksi saluran pencernaan dan diare.
Daun sirih cina kaya akan manfaat. Namun Ketua Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional Jamu Indonesia (PDPOTJI) dr Inggrid Tania mewanti-wanti kelompok orang yang sebaiknya tidak mengonsumsi daun ini secara berlebihan, salah satunya ibu hamil.
“Hati-hati saja pada ibu hamil. Sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, dan tidak disarankan mengonsumsi yang mentah secara langsung,” saran Ketua Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional Jamu Indonesia (PDPOTJI) dr Inggrid Tania saat dihubungi infocom Sabtu (9/11/2024).
Beberapa riset juga menunjukkan bahwa ibu hamil disarankan untuk tidak mengonsumsi sirih cina. Sebab saat dilakukan pengujian pada hewan ditemukan adanya penghambatan perkembangan embrio.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Baca selengkapnya