Ular adalah salah satu hewan berbahaya lantaran dapat menggigit dan mengeluarkan bisa. Bahkan, sudah banyak korban meninggal dunia akibat serangan dari hewan melata tersebut.
Walau hidup di alam liar, namun terkadang reptil ini juga bisa masuk ke rumah penduduk. Sudah banyak insiden seekor ular ditemukan bersembunyi di plafon, kamar mandi, hingga atap rumah.
Untuk itu, bukan tak mungkin rumah kamu jadi tempat yang nyaman bagi ular untuk bersarang dan berkembang biak. Jika dibiarkan, hal tersebut sangat berbahaya karena berisiko menyerang penghuni rumah.
Sebagai pemilik rumah, tentunya penting untuk mengetahui tanda-tanda ada sarang ular di rumah. Lantas, seperti apa ciri-cirinya? Berikut informasi selengkapnya.
Dikutip infoProperti dari situs Revoke Snake Repellent dan Accurate Pest Control, berikut tanda-tanda ada sarang ular di rumah:
1. Muncul Suara Desis
Ular bisa mengeluarkan suara desis yang khas. Jika suara desis terdengar dari dalam ruangan yang gelap atau sempit, bisa jadi menandakan ada sarang ular di rumah.
Sebagai informasi, ular merupakan hewan yang suka tinggal di tempat gelap, kecil, dan lembap. Kondisi itu sangat cocok bagi ular untuk bikin sarang dan berkembang biak.
Dalam banyak kasus, sarang ular bisa berada di ruang bawah tanah, loteng, atau bahkan kamar mandi. Bila terdengar suara desis ular, segera hubungi petugas Damkar untuk menangkap reptil tersebut.
2. Ada Jejak Ular
Ular adalah hewan melata yang bergerak menggunakan kontraksi otot tubuh. Meski tak punya kaki, namun ular bisa meninggalkan jejak di tanah atau lantai yang berdebu.
Jejak ular umumnya berbentuk pola ‘S’ tapi juga bisa berbeda tergantung dari gerakan ular. Ada juga pola jejak ular yang berbentuk seperti coretan menyamping.
Jika infoers curiga ada aktivitas ular di dalam rumah, coba taburkan tepung ke area yang diyakini akan dilalui ular. Jika muncul jejak ular, segera panggil petugas pemadam kebakaran (Damkar) agar hewan tersebut dapat ditangkap.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
3. Ada Kotoran Ular
Tanda-tanda selanjutnya yaitu muncul kotoran ular yang tersebar di beberapa sudut rumah. Kotoran ular umumnya punya wujud seperti kotoran burung, yakni cairan berwarna kuning dan putih serta mengandung urea.
Sebagai pengingat, jangan menyentuh kotoran ular dengan tangan kosong. Untuk membersihkannya, pakai sarung tangan tebal sebagai bentuk pencegahan agar tidak tertular penyakit.
4. Ada Sisa Kulit Ular yang Mengelupas
Ular termasuk hewan yang bisa berganti kulit melalui proses yang disebut ecdysis. Bila infoers melihat ada sisa kulit ular di sekitar rumah atau halaman, maka jadi pertanda nyata kalau ada sarang ular di kediaman kamu.
5. Muncul Bau yang Menyengat
Jika infoers mencium bau tak sedap dan menyengat hidung, bisa jadi itu adalah kotoran ular. Jika mencium bau itu dari tempat gelap, lembap, dan sempit, maka sebaiknya segera diperiksa untuk memastikan apakah ada sarang ular atau tidak.
Pastikan infoers hati-hati saat mengecek area yang gelap dan lembap. Gunakan senter yang terang untuk melihat area di sekitar dan pakai masker untuk menghalau bau tidak sedap.
