Sekelompok wisatawan pesta miras hingga bikin rusuh di pesawat, membuat penumpang lain panik. Hal itu terjadi dalam sebuah penerbangan easyJet.
Dilansir infoTravel dari Mirror, Rabu (21/5/2025) rombongan wisatawan yang membuat onar itu ternyata sekelompok turis Inggris yang terbang dari Luton ke Ibiza, Spanyol. Dalam rekaman video yang beredar, warga Ibiza membagikan ricuhnya suasana penerbangan yang dia naiki.
Dalam pesawat tersebut, tampak beberapa orang memukul-mukul kompartemen bagasi di atas mereka sembari berteriak ‘Ayo Ibiza’.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
“Penerbangan saya dari London ke Ibiza benar-benar mengerikan. Saya takut,” kata salah satu penumpang bernama Erika.
“Orang-orang berdiri, berteriak, dan saling memukul, minum dari botol alkohol satu per satu, dan menghentikan pramugari dari melakukan tugas mereka. Benar-benar menyebalkan. Video ini hanya bagian akhir karena saya tidak dapat merekam apa yang terjadi selama perjalanan,” dia menambahkan.
Dia mengatakan suasana dalam pesawat selama 2,5 jam di udara benar-benar gila. Erika mengatakan seharusnya mereka yang minum terlalu banyak minuman beralkohol tidak diperkenankan ikut dalam penerbangan.
“Kami tidak menginginkan jenis pariwisata seperti ini di Ibiza, mereka harus tinggal di rumah. Saya mengalami saat-saat yang sangat buruk dan pramugari tidak dapat melakukan apa pun,” kata dia.
Kepada media lokal, Erika mengatakan dia sudah menyampaikan keluhannya kepada pramugari. Dan dia mengklaim dua pramugari pria dan seorang pramugari di dalam pesawat telah coba meminta dokumen beberapa penumpang, tetapi justru diteriaki ‘pergi sana.’
“Saya tidak takut terbang karena saya telah terbang keliling dunia, tetapi saya mengalami serangan panik karena rasanya seperti berada di pub, di klub malam, tetapi di udara,” dia menambahkan.
Peristiwa yang diceritakan Erika tak dibantah oleh maskapai easyJet. Sekelompok penumpang yang mengganggu tersebut akhirnya harus berurusan dengan polisi.
“Kami dapat mengonfirmasi bahwa penerbangan EZY2307 dari Luton ke Ibiza pada 16 Mei dihadang oleh polisi saat tiba karena sekelompok penumpang berperilaku mengganggu,” kata jubir maskapai.
“Keselamatan dan kesejahteraan penumpang dan awak selalu menjadi prioritas easyJet. Meskipun insiden seperti itu jarang terjadi, kami menanggapinya dengan sangat serius dan tidak menoleransi perilaku mengganggu di dalam pesawat,” jubir itu menambahkan.
Baca selengkapnya
