Seorang pria berinisial S alias Sinyak (21) ditangkap polisi karena diduga membantu menyembunyikan bandar sabu yang menembak polisi. S juga memiliki senjata api ilegal.
“Tersangka S diduga kuat membantu pelarian DPO berinisial B, pelaku utama penembakan terhadap anggota kami. Informasi yang kami peroleh menunjukkan bahwa S berperan aktif dalam menyembunyikan B,” kata Kasat Reskrim Polres Aceh Utara AKP Boestani dalam keterangannya, Sabtu (24/5/2025).
S ditangkap di kawasan Desa Jangka Keutapang, Kecamatan Jangka, Bireuen, Senin (19/5). Dari tangannya, polisi menyita sepucuk pistol berpeluru kaliber 9X19.
Dalam pemeriksaan, S mengaku menyembunyikan B di sebuah rumah di kawasan Matang Seuke Pulot, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara. Polisi mendatangi lokasi itu namun B sudah tidak berada di tempat.
Di lokasi, polisi menemukan satu pistol rakitan yang diduga dipakai saat menembak anggota Polres Aceh Utara. Selain itu, polisi juga menyita dua set komponen senjata api rakitan yang belum selesai dirakit.
“Kita tetap lakukan pengejaran, kita akan lakukan tindakan tegas apabila mereka masih memiliki dan melakukan kejahatan di wilayah hukum Polres Aceh Utara,” jelas Boestani.
Sebelumnya, seorang anggota polisi di Aceh terluka setelah terlibat kontak tembak dengan terduga pengedar narkoba. Satu orang ditangkap dan dua lainnya kabur usai menyandera seorang warga.
Insiden itu terjadi saat personel Satnarkoba Polres Aceh Utara membuntuti tiga terduga pengedar narkoba yang mengendarai mobil Xpander. Polisi mengejar mobil itu hingga akhirnya pelaku masuk ke halaman Masjid Al-Ikhlas, Desa Keude Bagok, Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur, Sabtu (26/4/2025) malam.
Setiba di lokasi, ketiga pelaku disebut langsung turun dan berpencar. Satu orang terduga pelaku berinisial A (30) ditangkap beserta barang bukti 992 gram sabu serta sepucuk senjata jenis airsoft gun.
“Dua pelaku lainnya berhasil melarikan diri. Salah satu di antaranya bahkan melakukan perlawanan dengan melepaskan tembakan ke arah petugas menggunakan senjata api jenis revolver,” kata Kasat Resnarkoba Polres Aceh Utara AKP Erwinsyah Putra dalam keterangannya, Minggu (27/4).
Akibat tembakan itu, satu personel polisi mengalami luka di bagian pipi kiri. Korban sempat dirawat di Rumah Sakit PMI Kota Lhokseumawe.