Serang-Rusak Rumah Kos saat Cari Lawan, 6 Mahasiswa di Medan Ditangkap

Posted on

Sekitar 25 mahasiswa fakultas hukum di salah satu universitas di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) merusak rumah kos-kosan saat mencari lawan mereka. Saat ini, ada enam pelaku yang telah ditangkap.

Kapolsek Medan Timur Kompol Agus M Butar Butar mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan Gereja, Kecamatan Medan Perjuangan, Senin (16/6/2025) dini hari. Saat kejadian, mahasiswa fakultas hukum mendatangi rumah kos tiga mahasiswa jurusan teknik elektro dari kampus yang sama.

“Anak fakultas hukum yang berjumlah sekitar 25 orang menyerang anak jurusan elektro di TKP. Orang hukum nyari (mahasiswa) elektro, tahu di kos itu, ada tiga orang (mahasiswa) elektro yang kos, diseranglah ke sana,” kata Agus, Jumat (20/6).

Namun, karena jumlah anak mahasiswa elektro kalah jauh dari para pelaku, ketiganya memutuskan untuk kabur dari kos-kosan itu. Para pelaku sempat melempari korban, tetapi tidak kena.

Pada akhirnya, para pelaku merusak kos-kosan itu. Akibatnya, kaca dan pintu kos itu rusak. Setelah melakukan penyerangan, para pelaku kembali ke kosnya masing-masing. Tidak ada korban luka dalam peristiwa itu.

“Melarikan diri lah yang tiga orang ini, sempat lempar-lemparan, tapi nggak kena karena lari, massa dari hukum merusak kos-kosan itu,” sebutnya.

Pihak kepolisian pun menyelidiki peristiwa itu dan menangkap keenam pelaku di Jalan HM Yamin. Keenamnya, yakni LS (21), JT (21), MS (20), JH (20), MS (20), dan BS (21). Saat ini, masih ada pelaku lain yang tengah diburu.

“Personel Medan Timur bersama masyarakat mendatangi rumah kost di Jl HM Yamin dan mengamankan enam orang yang sebelumnya menyerang dan merusak rumah kost serta membawanya ke Polsek Medan Timur,” jelasnya.

Agus menyebut bahwa sebelum penyerangan itu, antara kelompok korban dan pelaku sudah sempat terlibat bentrok pada dua Minggu lalu. Bentrok itu dipicu dendam.

“Awalnya karena keributan, dua minggu lalu, dendam-dendaman sudah lama, karena senior hukum diserang, dendam juniornya. Nggak ada terluka,” pungkasnya.