Serangkaian ledakan dan serangan senjata mengguncang Kolombia barat daya. Akibat dari itu, tiga orang dilaporkan tewas.
Dilansir infoNews dari AFP, Selasa (10/6/2025), pihak kepolisian mengatakan peristiwa yang terjadi merupakan serangan terkoordinasi. Serangan itu diduga dilakukan untuk menebar teror.
Kepala polisi Carlos Fernando Triana kepada stasiun radio lokal La FM mengatakan serangan itu menghantam Cali, kota terbesar ketiga di negara tersebut dan beberapa kota di dekatnya. Serangan menargetkan kantor polisi dan gedung-gedung kota lainnya.
Penyerang sudah menyerang sasaran dengan bom mobil, bom sepeda motor, tembakan senapan, dan diduga pesawat tanpa awak.
“Ada dua petugas polisi tewas, dan sejumlah anggota masyarakat juga tewas,” katanya.
Belum jelas siapa yang berada di balik serangan tersebut, namun gerilyawan yang memisahkan diri dari milisi FARC yang dulunya kuat diketahui beroperasi di daerah tersebut.
Triana menduga serangan itu mungkin terkait dengan peringatan tiga tahun pembunuhan pemimpin pembangkang FARC Leider Johani Noscue, yang lebih dikenal sebagai “Mayimbu.”