Serba-Serbi Hari Populasi Sedunia 11 Juli 2025

Posted on

Setiap tanggal 11 Juli, dunia memperingati Hari Populasi Sedunia atau World Population Day. Pada tahun 2025, peringatan tahunan yang digagas oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ini kembali menyoroti urgensi dan pentingnya berbagai isu kependudukan yang dihadapi masyarakat global.

Berikut adalah serba-serbi lengkap mengenai Hari Populasi Sedunia yang akan diperingati pada 11 Juli 2025.

Mengutip dari laman resmi PBB, lahirnya Hari Populasi Sedunia tidak terlepas dari perhatian global terhadap pertumbuhan penduduk yang pesat. Sejarahnya dapat dilihat melalui tanggal-tanggal penting berikut:

Sejak saat itu, Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFPA), bersama pemerintah dan organisasi masyarakat sipil di seluruh dunia, secara aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk memperingati hari penting ini.

Tema resmi Hari Populasi Sedunia 2025 adalah “Empowering young people to create the families they want in a fair and hopeful world” yang diterjemahkan menjadi “Memberdayakan generasi muda untuk menciptakan keluarga yang mereka inginkan di dunia yang adil dan penuh harapan.”

Tema ini dipilih sebagai respons terhadap narasi global tentang “keruntuhan populasi” akibat menurunnya angka kelahiran. Menurut laporan State of World Population dari UNFPA, masalah sesungguhnya bukanlah keengganan memiliki anak, melainkan kurangnya kemampuan dan hak otonomi reproduksi, terutama yang dialami oleh kaum muda.

Peringatan tahun 2025 secara khusus menyoroti generasi muda sebagai agen perubahan. Namun, mereka dihadapkan pada berbagai kendala signifikan yang menghalangi mereka untuk membangun masa depan dan keluarga yang mereka impikan.

Beberapa tantangan utama yang dihadapi kaum muda meliputi:

Sebuah survei yang dilakukan UNFPA bersama YouGov terhadap lebih dari 14.000 orang di 14 negara menemukan fakta penting: sebagian besar responden sebenarnya menginginkan lebih banyak anak, tetapi terhalang oleh berbagai hambatan sosial, ekonomi, dan kesehatan.

Sembilan standar untuk menegakkan hak asasi manusia atas keluarga berencana

Melalui unggahan peringatan Hari Populasi Sedunia 2025 pada laman resminya, PBB mengungkapkan ada 9 standar yang harus terpenuhi terkait penegakan HAM atas keluarga berencana, yaitu:

Hari Populasi Sedunia 2025 menjadi seruan bagi para pemimpin dunia untuk menanggapi tren populasi global secara lebih efektif dengan memprioritaskan kebutuhan dan aspirasi kaum muda. Mereka tidak hanya membutuhkan layanan, tetapi juga harapan, stabilitas, dan masa depan yang layak untuk direncanakan. Tiap-tiap orang punya kesempatan untuk hidup yang terpenuhi seperti kata Sekretaris Jenderal PBB.

“Mencapai populasi global sebanyak delapan miliar adalah sebuah pencapaian yang luar biasa, tetapi fokus kami harus selalu pada manusia. Di dunia yang ingin kami bangun, 8 miliar orang berarti 8 miliar kesempatan untuk hidup bermartabat dan terpenuhi.” ujar António Guterres, Sekretaris Jenderal PBB.

Peringatan ini mengajak semua pihak untuk bekerja sama memastikan generasi muda memiliki hak, perangkat, dan peluang yang mereka butuhkan untuk membentuk masa depan mereka sendiri dan, pada akhirnya, masa depan dunia.

Sejarah Hari Populasi Sedunia: Berawal dari Peringatan Lima Miliar Manusia

Tema Hari Populasi Sedunia 2025:

Mengapa Fokus pada Anak Muda?

Seruan untuk Aksi “Harapan dan Stabilitas untuk Masa Depan”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *