Plt Gubernur Riau SF Hariyanto tak ingin terjadi kekosongan jabatan di Dinas PUPR PKPP pasca peristiwa OTT. Karena itu dia meminta agar Sekdaprov Riau menyiapkan berkas penunjukan Plt Kadis PUPR Riau.
SF Hariyanto menyebut kekosongan jabatan akan mengganggu proses administrasi dan yang lain. Penjukan Plt Kadis PUPR PKPP Riau diharapkannya tuntas hari ini.
“Tadi kami sudah rapat dengan seluruh kepala OPD, saya menyampaikan kepada seluruh ASN bekerja sesuai tupoksinya. Memang iya terjadi masalah kekosongan terhadap Dinas PUPR, tapi Sekretaris PUPR dan 5 UPT sudah kembali dan mulai masuk,” kata SF di Pekanbaru, Kamis (6/11/2025).
“Saya minta segera siapkan Plt Kadis PUPR dan hari ini dikeluarkan. Jangan sampai ada kekosongan, jangan sampai aktivitas putus karena tidak ada yang neken,” kata mantan Sekdaprov Riau tersebut.
Atas peristiwa yang menimpa Abdul Wahid, SF Hariyanto pun menyampaikan keprihatinannya. SF minta untuk semua masyarakat doakan Abdul Wahid Cs.
“Kami prihatin dengan kondisi yang terjadi. Saya minta mari kita doakan Pak gubernur diberikan kesehatan, dilancarkan urusanya,” ucapnya.
Pemerintah Provinsi Riau kini menghormati proses hukum yang sedang ditangani KPK. SF juga mengajak masyarakat Riau bersatu membangun Bumi Lancang Kuning.
“Kami atasnama Pemprov Riau menghormati langkah-langkah penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK, apapun keputusan KPK kami hormati. Kami mengajak masyarakat Riau bersatu, jangan terpecah belah kita agar Riau tetap aman, tetap jalan,” katanya.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Atas peristiwa yang menimpa Abdul Wahid, SF Hariyanto pun menyampaikan keprihatinannya. SF minta untuk semua masyarakat doakan Abdul Wahid Cs.
“Kami prihatin dengan kondisi yang terjadi. Saya minta mari kita doakan Pak gubernur diberikan kesehatan, dilancarkan urusanya,” ucapnya.
Pemerintah Provinsi Riau kini menghormati proses hukum yang sedang ditangani KPK. SF juga mengajak masyarakat Riau bersatu membangun Bumi Lancang Kuning.
“Kami atasnama Pemprov Riau menghormati langkah-langkah penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK, apapun keputusan KPK kami hormati. Kami mengajak masyarakat Riau bersatu, jangan terpecah belah kita agar Riau tetap aman, tetap jalan,” katanya.
