Wali Kota Medan Rico Waas melakukan inspeksi mendadak (sidak) di dua pasar jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dalam kegiatan itu, Rico mengaku pihaknya menemukan banyak produk kedaluwarsa.
“Kami menemukan ada yang sudah kedaluwarsa, ada yang begitu dan tidak satu barang. Juga yang mau mencapai kadaluwarsa itu juga cukup banyak,” ujar Rico saat diwawancarai, Kamis (18/12/2025).
Rico mengingatkan para pelaku usaha untuk tidak memasarkan produk yang sudah dan akan kedaluwarsa. Hal ini dikarenakan dapat membahayakan konsumen.
“Jadi saya minta kepada pemilik usaha yang ada di Kota Medan, terutama pasar-pasar swalayan ini barang-barang yang sudah mau mencapai kedaluwarsa ini jangan dijual lagi. Karena kondisinya riskan, berbahaya untuk masyarakat,” tambahnya.
Politisi Partai Nasdem ini menyebut, pihaknya melalui Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan akan melakukan pengawasan di berbagai pasar dan swalayan.
“Nanti saya minta juga ini dinas koperasi umkm untuk cek betul, pengawas-pengawasnya ini tolong mesti mengecek benar-benar. Tapi pemilik usaha harus bisa cek, barang-barangnya kita ini takutnya ada yang dikonsumsi tidak terlihat, ditutup botol mungkin tutup botol tidak terlihat,” ungkapnya.
Ia menuturkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan akan memberikan sanksi bagi pengusaha yang masih menjual produk kadaluwarsa.
“Pertama kita pasti teguran, nanti kami koordinasi lagi sama pemilik usahanya jangan sampai ada kejadian-kejadian seperti ini lagi,” tutupnya.
Dari pantauan infoSumut, inspeksi dilakukan di dua titik pasar. Pertama Pusat Pasar Medan, dan yang kedua pasar swalayan Irian di Jalan Karya.
Dalam inspeksi itu, Rico menyebut harga-harga bahan pokok masih normal menjelang hari besar Nataru.
