SKK Migas Sumbagut bersama PT Bumi Siak Pusako (BSP) menyalurkan ratusan paket bantuan untuk korban banjir bandang dan longsor di Sumatra Barat. Paket disalurkan untuk meringankan beban korban bencana.
Sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S), PT BSP aktif dalam penggalangan bantuan. Tepat pada 2 Desember 2025, perusahaan BUMD itu menyiapkan 600 paket sembako dengan dukungan Relawan Nusantara.
Tim juga melakukan survei lapangan dan berdialog dengan warga yang mengalami kerugian akibat bencana. Di Kota Padang, sebanyak 150 paket sembako dan 150 paket makanan siap saji diserahkan ke Posko BPBD Kota Padang di Rumah Dinas Setda Padang.
Ratusan paket bantuan diterima langsung oleh Sekda Kota Padang, Andree Algamar, yang mengapresiasi dukungan SKK Migas dan K3S terhadap warga terdampak.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Penyaluran bantuan sebagai kepedulian SKK Migas dan K3S wilayah Sumbagut terhadap masyarakat Sumatera Barat,” kata Kepala SKK Migas Sumbagut, CW Wicaksono.
Setelah penyerahan di Padang, rombongan melanjutkan koordinasi ke kantor Dinas ESDM Sumbar. Kepala Dinas ESDM, Helmi, memberikan arahan terkait lokasi prioritas penyaluran bantuan lanjutan.
Berdasarkan arahan itu, bantuan difokuskan ke Palembayan yang terdampak cukup parah. Bahkan PT BSP menyiapkan sekitar 450 paket bantuan bagi warga Palembayan, serta tambahan paket bantuan yang akan disalurkan dalam kegiatan Menteri ESDM di Kayu Pasak.
EA Manager PT BSP, Tengku Suaib Kamal, turun langsung mengantarkan bantuan tambahan. Paket antara lain ada 200 paket sembako, 200 hygiene kit, 20 paket selimut, 6 paket obat-obatan, 100 pasang sepatu boot hingga 40 paket pembalut wanita.
“Ada juga 200 pakaian wanita, 200 pakaian laki-laki dan perlengkapan anak berupa 50 buku gambar dan 50 pensil warna,” ungkap Tengku Suaib Kamal.
