Sosok Pius Datubara, Uskup Pertama dari Suku Batak yang Tutup Usia

Posted on

Uskup Emeritus, Mgr. Alfred Gonti Pius Datubara OFMCap tutup usia. Pius Datubara ini adalah Uskup pertama dari suku Batak.

Melansir situs Keuskupan Agung Medan, Uskup Emeritus Pius Datubara diketahui lahir pada 12 Februari 1934. Pius Datubara merupakan Uskup Gereja Katolik Roma untuk Keuskupan Agung Medan sejak 24 Mei 1976 hingga pensiun pada 12 Februari 2009.

Pius Datubara adalah orang Batak pertama yang menjadi Uskup Katolik dan Uskup Agung Medan. Sebelum jadi Uskup, Pius Datubara ditahbiskan sebagai imam pada 22 Februari 1964 oleh Uskup Agung Medan saat itu, Antoine Henri van den Hurk.

Kemudian, Pius Datubara menjadi Uskup Auksilier Medan dengan gelar Uskup Tituler Novi pada 5 April 1975. Penasbihan Pius Datubara seabgai Uskup dilakukan pada 29 Juni 1975 oleh Uskup Agung Semarang, Justinus Kardinal Darmojuwono.

Yang bertindak sebagai uskup ko-konsekrator pada saat itu, Uskup Agung Medan, Antoine Henri van der Hurk, dan Uskup Padang, Raimundo Cesare Bergamin. Dan pada 24 Mei 1976, Pius Datubara terpilih menjadi Uskup Agung Medan usai Antoine van den Hurk mengundurkan diri.

Pius Datubara sudah menjadi pemimpin Keuskupan Agung lebih dari tiga dekade. Dia dinilai sebagai sosok yang sederhana.

“Mgr. PiusDatubara,OFMCap adalah gembala yang dengan penuh kasih telah menggembalakan umat Allah di Keuskupan Agung Medan selama lebih dari tiga dekade,” sebut Uskup Keuskupan Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap, dikutip dari situs Keuskupan Agung Medan, Jumat (17/10).

“Dalam kesederhanaan Fransiskan, beliau mempersembahkan hidupnya bagi Gereja dan masyarakat Sumatera Utara, membangun jembatan persaudaraan antaragama, memperjuangkan martabat manusia dan menyalakan semangat damai di tengah keberagaman,” imbuhnya.

Uskup Dius Datubara meninggal dunia di rumah sakit yang ada di Kota Medan pada Jumat (17/10). Dia meninggal dunia di usia 91 tahun.

“Dalam duka yang mendalam kami sampaikan, telah menghadap dalam damai kepada Allah Bapa di surga, Mgr. Alfred Gonti Pius Datubara OFMCap, pada Jumat, 17 Oktober 2025 di Rumah Sakit St. Elisabeth Medan, pukul 09.13 WIB,” ujar Uskup Kornelius Sipayung.

Pius Datubara Sosok yang Sederhana

Pius Datubara Meninggal di Usia 91 Tahun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *