Kebakaran pabrik karet PT.Teluk Luas di kawaaan By Pass Kota Padang, Sumatera Barat, belum menunjukkan tanda-tanda padam. Kebakaran sudah terjadi 9 jam.
“Api masih belum bisa kita atasi. Seperti terlihat di belakang, api masih membesar,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Budi Payan, kepada infoSumut di lokasi, Minggu (18/5/2025).
Menurut Budi, tumpukan karet yang terbakar sangat tebal dan tinggi. “Kalau karet ini, setelah padam, bisa berkobar lagi. Itu yang banyak terjadi sejak tadi. Setelah kita padamkan, ternyata nyala lagi,” katanya.
Selain persoalan karet, tim juga menghadapi kendala akan ketersediaan air di lokasi, karena di pabrik tersebut tidak ada hydrant.
“Kendala kita, ini adalah karet dengan tumpukan yang sangat banyak sekali. Di lokasi ini juga tidak ada hydrant, sehingga mobil harus bolak balik,” jelasnya.
Untuk memadamkan api, lebih dari 20 unit mobil sudah dikerahkan di lokasi.
“Dari Kota Padang ada 10 unit, kabupaten kota ada 9 unit, ditambah dengan instansi lagi. Lebih dari 20-an unit,” katanya lagi.
Sejauh ini dilaporkan kebakaran itu tidak menyebabkan korban jiwa.
“Tidak ada korban jiwa sejauh ini, meskipun kita belum bisa sepenuhnya masuk ke dalam, karena khawatir atapnya ambruk,” tambah Budi Payan.
Kebakaran hebat yang menimpa pabrik karet itu sendiri terjadi sejak Minggu siang. Kepulan asap hitam terlihat hingga radius lebih dari 10 kilometer dari lokasi, yang menunjukkan hebatnya kebakaran tersebut.