Benjamin Sesko mulai menunjukkan tajinya bersama Manchester United. Striker asal Slovenia itu sudah mencetak dua gol di Premier League, namun mengaku performanya belum mencapai level terbaik.
Didatangkan dari RB Leipzig pada bursa transfer musim panas 2025 dengan mahar 76 juta euro (sekitar Rp 1,4 triliun), Sesko kini menjadi ujung tombak utama Setan Merah di bawah asuhan Ruben Amorim. Ia bersaing dengan Joshua Zirkzee untuk posisi penyerang tengah, namun sejauh ini lebih sering menjadi pilihan utama.
Dalam tujuh pertandingan liga, Sesko mencetak gol ke gawang Brentford dan Sunderland. Meski begitu, pemain berusia 22 tahun itu merasa masih perlu beradaptasi lebih baik dengan ritme permainan dan rekan-rekannya di lapangan.
“Belum, belum (jadi versi terbaik-red). Aku masih membiasakan diri membaca permainan, serta terus mencoba lebih terhubung bersama tim. Aku yakin bisa jadi lebih baik lagi dan akan berusaha menunjukannya,” paparnya dilansir infoSport dari BBC.
Saat ditanya soal pengalamannya bermain di Liga Inggris, Sesko menilai kompetisinya jauh lebih cepat dan keras dibanding liga sebelumnya.
“Secara umum, permainan di sini lebih cepat sehingga aku hanya punya sedikit waktu untuk mengambil keputusan. Permainannya penuh fisik, tetapi aku mulai terbiasa pelan-pelan,” tutupnya.
Musim lalu, Sesko mencetak 13 gol dari 33 laga di Bundesliga. Kini, para penggemar menantikan seberapa banyak gol yang mampu ia hasilkan di Premier League musim ini.
