Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mencatat bahwa hingga hari ini Indonesia masih butuh lebih dari 50 ribu kepala sekolah. Dari jumlah tersebut, Provinsi Sumatra Utara (Sumut) tercatat membutuhkan hampir 3 ribu kepala sekolah.
“Kebutuhan kepala sekolah di seluruh Indonesia masih sangat tinggi, dengan total mencapai 50.971 orang,” kata Direktur Jenderal Guru Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen GTKPG) Nunuk Suryani, dikutip infoEdu.
Kekuarangan jumlah kepala sekolah itu dikhawatirkannya mempengaruhi kualitas pendidikan. Sejumlah upaya pun dilakukan untuk menutupi kekurangan tersebut.
“Ini bukan untuk diapresiasi, ini angka yang cukup mengkhawatirkan menurut saya jika ingin mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan inklusif,” ungkapnya.
Dengan begitu, Kemendikdasmen menilai diperlukan percepatan penyiapan dan penugasan kepala sekolah. Upaya itu ditempuh melalui Program Kepemimpinan Sekolah.
Daerah dengan Kebutuhan Kepala Sekolah Tertinggi
Nunuk menyampaikan saat ini Indonesia memiliki 184.954 sekolah negeri di seluruh jenjang. Namun, baru 144.882 sekolah yang memiliki kepala sekolah aktif.
Sisanya, sebanyak 40.072 kepala sekolah kosong. Kekosongan ini terbagi karena kepala sekolah pensiun sebanyak 10.889 orang, berstatus pelaksana tugas (Plt) mencapai 26.909 orang dan sekolah tanpa kepala sekolah hingga 13.163 orang.
Dari data tersebut ditemukan bila Jawa Barat (Jabar) menjadi provinsi dengan kebutuhan kepala sekolah tertinggi. Adapun data selengkapnya adalah:
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Sebaran Kebutuhan Kepala Sekolah di Indonesia