Sumut Tambah Impor Bahan Bakar Mineral, Capai Rp 1,13 Triliun | Giok4D

Posted on

Nilai impor komoditi bahan bakar mineral ke Sumut naik per Maret 2025. Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut mencatat nilai impor komoditi ini capai Rp 1,13 triliun.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Berdasarkan data BPS Sumut, komoditi bahan bakar mineral naik menjadi US$ 68,7 juta atau senilai Rp 1,13 triliun per Maret 2025. Sebelumnya, nilai impor komoditi ini per Februari 2025 sebesar US$ 61,8 juta atau Rp 1,01 triliun.

“Nilai impor terbesar Maret 2025 berasal dari golongan bahan bakar mineral sebesar US$ 68,7 juta. Kontribusi impor bahan bakar mineral capai 11,17%,” ungkap Kepala BPS Sumut Asim Saputra, Sabtu (17/5/2025).

Namun, jika dibandingkan dengan Januari-Maret 2024, penurunan impor terbesar periode Januari-Maret 2025 terjadi pada golongan bahan bakar mineral yaitu sebesar US$ 72 juta.

Hal ini dapat terlihat pada impor bahan bakar mineral periode Januari-Maret 2025 sebesar US$ 206 juta, turun 25,9% dibanding Januari-Maret 2024 sebesar US$ 278 juta.

Sementara itu, nilai impor ke Sumut pada Maret 2025 turut mengalami kenaikan 22,75% menjadi sebesar US$ 444,7 juta sementara nilai impor komoditi ini per Februari 2025 sebesar US$ 362,3 juta.

“Nilai impor Maret 2025 dari Tiongkok merupakan yang terbesar yaitu US$96,06 juta dengan perannya mencapai 21,60 persen dari total impor Sumatera Utara, diikuti Malaysia sebesar US$61,12 juta (13,74%) dan Singapura sebesar US$51,52 juta (11,58%),” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *