Bambu sering dilihat menjulang tinggi di pinggir jalan, kebun, bahkan digunakan sebagai bahan bangunan tradisional. Bentuknya yang mirip batang pohon membuat banyak orang mengira bambu termasuk dalam kategori pohon.
Padahal, secara ilmiah, bambu sama sekali bukan pohon, melainkan jenis rumput-rumputan raksasa yang punya struktur unik dan kemampuan tumbuh luar biasa. Dikutip infoEdu dari laman Queensland Government, bambu merupakan rumput tinggi yang tumbuh secara rapat. Bambu berasal dari wilayah Asia tropis dan subtropis, juga menyebar ke Australia.
Lebih dari itu, bambu telah menjadi bagian penting dari kehidupan manusia sejak ribuan tahun lalu. Dari bahan bangunan, alat musik, hingga obat tradisional, semuanya bisa dihasilkan dari tanaman yang satu ini.
Menurut American Bamboo Society, bambu termasuk salah satu tanaman yang tumbuh paling cepat di dunia. Bambu mampu tumbuh 60 cm atau lebih per hari karena sistem rimpangnya yang unik.
Pertumbuhan bambu ini akan sangat bergantung pada tanah dan kondisi iklim setempat. Bambu bisa hidup di berbagai iklim mulai dari pegunungan dingin hingga wilayah tropis yang panas.
Keberadaannya yang melimpah membuat bambu sering dimanfaatkan oleh manusia. Di wilayah Asia, bambu memiliki nilai ekonomis sebagai bahan bangunan, sumber makanan pangkal mudanya, hingga produk mentah serbaguna.
Ada lebih dari 70 genera bambu yang terbagi menjadi sekitar 1.450 spesies. Di Indonesia, ada beberapa bambu yang populer digunakan, yaitu:
1. Bambu Betung (Dendrocalamus asper)
2. Bambu ampel atau bambu aur (Bambusa vulgaris)
3. Bambu Wuluh/Wulung/Hitam (Gigantochloa atroviolacea)
4. Bambu Tali/Apus (Gigantochloa apus)
5. Bambu talang/lemang (Schizostachyum brachycladum)
6. Bambu Mayan (Gigantochloa robusta)
7. Bambu Kecil/Mini/Bayi (Pogonatherum paniceum)
8. Bambu kuning (Bambusa vulgaris var. striata)
Bisa Tumbuh dengan Cepat dan Sering Dimanfaatkan Manusia
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.