Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Polisi membawa Bobi (34), pelaku mutilasi di Bukit Ransam Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) yang menggoreng dan memakan daging korbannya, ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Saanin Padang. Tersangka yang menghabisi nyawa rekannya sendiri bernama Periwisata (32) akan menjalani pemeriksaan kejiwaan.
“Sudah dibawa ke RS Jiwa kemarin. Belum diketahui untuk berapa lama, karena rumah sakit jiwa yang akan menentukan berapa dan kapan hasilnya,” kata Kasubsi PIDM Polres Pesisir Selatan, Ipda Doni Santoso kepada wartawan, Selasa (17/6/2025).
Ia menyebut, tes kejiwaan itu dilakukan sebagai bagian untuk kelengkapan berkas perkara.
“Betul, untuk kelengkapan berkas perkara. Tahap 2, yaitu penyerahan tersangka beserta barang bukti ke Kejaksaan Negeri Pesisir Selatan,” katanya.
Doni menyebutkan, usai melakukan pembunuhan, memutilasi dan memakan daging korban, tersangka terlihat beraktivitas normal seperti biasanya. Peristiwa pembunuhan itu terjadi lebih kurang 2 tahun lalu, sementara jasad korban dicor pelaku.
“Kejadian (pembunuhan) Maret 2023, ditemukan jasad korban 2 tahun setelahnya. Selama itu, aktivitas tersangka normal seperti tidak ada kejadian apa-apa,” kata Doni.
“Tersangka tetap bekerja. Bahkan juga sempat pergi merantau ke Bandung dan Batam,” sambungnya.
Aksi pembunuhan yang berujung dengan mutilasi, lalu bagian tubuh korban digoreng dan dimakan pelaku terungkap saat polisi melakukan rekonstruksi pada Kamis (12/6/2026) lalu.
“Kalau dari rekonstruksinya memang ada adegan tersebut,” kata Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan, AKP M Yogie Biantoro saat dikonfirmasi infoSumut.
Menurut Yogie, tindakan menggoreng dan memakan daging korban ini terungkap dalam adegan antara ke 9-10. Total, ada 18 adegan yang diperagakan pelaku saat rekonstruksi.
“Serpihan daging bagian kaki diiris kecil-kecil oleh pelaku, lalu digoreng,” kata dia.
Dari hasil pemeriksaan, kata Yogie, tidak ada alasan tertentu sehingga tersangka memakan daging korban. Tersangka mengaku hanya ingin mencoba.
“Tidak ada tujuan tertentu (memakan daging). Pengakuannya memang hanya mau coba, makanya digoreng,” ungkapnya.
Menurutnya, setelah melakukan pembunuhan, memutilasi dan kemudian mencor jasad korban, tersangka kembali ke kafe tempatnya tinggal untuk menggoreng dan memakan daging korban.
Peristiwa, lelaki asal Surantih, Kecamatan Sutera ditemukan dalam kondisi sudah jadi kerangka di dalam bak mandi yang dijadikan sebagai sarang burung walet, Sabtu (5/4/2025) silam. Sehari berselang, pelaku bernama Bobi diamankan polisi.
Pengakuan awal tersangka kepada penyidik Satreskrim Polres Pesisir Selatan, ia nekat menghabisi temannya itu gara-gara pinjam uang.
Tersangka membunuh korban di sebuah kamar di Cafe Karisma, Bukit Ransam, tempatnya bekerja pada Maret 2023, sekira pukul 22.00 WIB.
Saat itu, korban datang sendiri ke kamar pelaku dan meminta pinjaman uang sebesar Rp 400.000. Pelaku menolak dengan alasan tidak punya uang.
“Pengakuan tersangka, gara-gara dimintai agar meminjamkan uang 400 ribu. Pelaku menolak, karena tidak punya uang,” jelas Kasat Yogie.
“Hubungan korban dan pelaku adalah berteman. Pemicunya berawal dari meminjam uang itu,” kata Yogie.
Karena ditolak, jelas Yogie, pertengkaran pun terjadi hingga berujung tragis. Pelaku memukul korban dengan kayu balok hingga tewas, lalu menggorok leher korban dengan parang dan memotong tubuhnya menggunakan gergaji.
Setelah memastikan korban meninggal, pelaku lalu memindahkan potongan tubuh korban ke dalam bak yang kini menjadi lokasi penemuan.
Untuk menghilangkan jejak, pelaku menutup tubuh korban dengan terpal dan menuangkan semen hingga mengeras di atasnya.
