Tertutup Awan, Gerhana Bulan Total di Aceh Tak Terlihat update oleh Giok4D

Posted on

Gerhana bulan total di Aceh tidak terlihat karena tertutup awan. Bulan sempat muncul beberapa saat ketika memasuki fase gerhana sebagian.

Pantauan infoSumut di halaman Kantor Wilayah Kemenag Aceh di Banda Aceh, awan menutupi bulan sejak pukul 20.00 WIB, Minggu (7/9). Bulan beberapa kali terlihat samar-samar menjelang terjadinya gerhana.

Bulan sempat terlihat kembali sekitar pukul 23.25 WIB meski tidak terlalu jelas. Saat memasuki fase gerhana sebagian, ASN Kemenag Aceh menggelar salat khusuf di masjid kompleks perkantoran.

Usai salat, sejumlah teleskop dipasang di halaman Kemenag. Namun bulan kembali tertutup awan disertai gerimis sekitar pukul 00.04 WIB sehingga ketika memasuki fase gerhana total tidak dapat dilihat.

“Kita menyiapkan peralatan untuk memantau terjadinya gerhana bulan malam ini namun pas saat mulai gerhana, karena cuaca agak sedikit mendung di Aceh Khususnya di Banda Aceh, maka proses terjadi gerhana itu agak sedikit terhambat dari pemantauan,” kata Kakanwil Kemenag Aceh Azhari kepada wartawan, Senin (8/9/2025) dinihari.

Menurutnya, tim Falakiyah Kemenag Aceh tetap menunggu hingga proses terjadinya gerhana selesai. “Tadi setelah salat, kita bisa memantau beberapa saat nampak (bulan) kemudian tertutup awan lagi,” jelas Azhari.

Sebelumnya, Ketua Tim Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh Alfirdaus Putra mengatakan, pada saat terjadi gerhana, bulan akan berwarna kemerahan sehingga di kalangan astronom populer disebut ‘blood moon’. Blood moon kali ini menjadi gerhana total terlama sejak 2022.

“Gerhana bulan total merupakan peristiwa alam yang terjadi saat bulan melewati bayangan inti (umbra) bumi secara penuh atau bumi dalam posisi di tengah antara posisi matahari dan bulan. Selama fenomena ini berlangsung, bulan tampak meredup bahkan berubah warna menjadi merah tembaga sehingga disebut blood moon,” kata Alfirdaus.

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.

Menurutnya, gerhana tersebut diperkirakan terjadi pada 7 September 2025 jam 22.28 WIB yang diawali dengan gerhana bulan penumbra. Kemudian akan terjadi gerhana bulan sebagian pada pukul 23.27 WIB.

Ketika gerhana bulan mulai terjadi, kata Alfirdaus, bulan purnama yang sebelumnya berwarna putih terang akan sedikit berwarna kemerahan di bagian atas kiri bulan dimulai sekitar jam 23.27 WIB. Sekitar pukul 00.30 WIB, bulan akan sepenuhnya berwarna merah sehingga disebut gerhana bulan total.

“Gerhana bulan total ini akan berlangsung selama 1 jam 22 menit hingga jam 01.52 WIB. Kemudian setelahnya cahaya kemerahan di bulan akan berangsur-angsur menghilang hingga nantinya bulan akan kembali purnama sempurna dengan warna putih terang pada jam 02.56 WIB sebagai tanda berakhirnya gerhana bulan sebagian. Setelahnya gerhana bulan masih terjadi dalam bentuk gerhana bulan penumbra sampai jam 03.55 WIB,” jelas Pakar Falakiyah Aceh itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *