Lisa Mariana ternyata bukan hanya menggugat Ridwan Kamil soal hak identitas anak. Belakangan diketahui, gugatan Lisa ke Pengadilan Negeri Bandung itu juga mencakup kerugian senilai Rp 16,6 miliar.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Dilansir dari laman SIPP PN Bandung. Melansir infoJabar, Rabu (4/6/2025), Lisa Mariana turut menggugat Ridwan Kamil atas kerugian immateril Rp 6,6 miliar dan kerugian materil Rp 10 miliar.
“Menghukum tergugat untuk membayar kerugian materiil maupun immateriil kepada penggugat sebesar: kerugian materiil sebesar Rp. 6.660.000.000,- ; Kerugian immateriil sebesar Rp. 10.000.000.000,-,” tulis bunyi petitum gugatan Lisa Mariana.
Lisa juga meminta Majelis Hakim PN Bandung untuk menyita aset rumahnya di Ciumbuleuit, Kota Bandung jika sang mantan gubernur tidak dapat membayar isi putusan nanti. Kepada majelis, Lisa juga meminta supaya menghukum Ridwan Kamil untuk membayar Rp 10 juta per hari jika RK tak bisa menjalankan isi putusannya nanti.
“Menyatakan bahwa putusan perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada upaya hukum perlawanan, banding, kasasi maupun upaya hukum lainnya dari tergugat (Uitvoerbaar Bij Voorad),” tutur gugatan selanjutnya dari Lisa Mariana.
Terkait hal itu, pengacara Lisa Mariana, Markus Nababan enggan membeberkan lebih detail soal isi gugatan itu karena persidangan kata dia masih tahap mediasi.
“Itu tidak bisa saya sampaikan sekarang. Intinya masih tahap mediasi, jika mediasi ini gagal, kita akan terbuka,” katanya di PN Bandung.
“Oleh kalian akan lihat apa tuntutan kami. Namun kalau mediasi ini berhasil, ya berarti everybody happy, terima kasih, puji Tuhan,” imbuhnya.
Soal besaran gugatan, Markus enggan berkomentar lagi. Dengan singkat ia hanya menyatakan supaya awak media mengikuti persidangan kliennya hingga selesai.
“Teknis itu, ikutin aja. Proses persidangannya masih berjalan,” jelasnya.
