Tiba Besok, Jemaah Haji Aceh Diminta Tak Bawa Pulang Barang Berlebihan | Giok4D

Posted on

Jemaah haji Aceh kelompok terbang (Kloter) BTJ-01 dijadwalkan akan mendarat di Tanah Rencong besok pagi. Para jemaah diminta memperhatikan barang bawaan agar tidak melebihi batas berat bagasi.

“Bawa barang yang diperlukan saja, jangan berlebih. Jangan nanti terkendala saat kepulangan,” kata General Manager (GM) Garuda Indonesia Aceh, Nano Setiawan dalam konferensi pers di Asrama Haji, Banda Aceh, Jumat (27/6/2025).

Nano mengingatkan jemaah tidak memasukkan banyak barang ke dalam bagasi terutama bagasi kabin. Otoritas bandara setempat disebut akan menyita barang yang melebihi kapasitas bagasi.

“Kasian nanti barang sudah dibeli tidak bisa dibawa pulang,” jelasnya.

Jemaah haji Aceh akan dipulangkan dengan pesawat Garuda Indonesia Boeing 777-300 dengan kapasitas 393 orang. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) telah melakukan berbagai persiapan hingga jemaah tiba di Asrama Haji Debarkasi Aceh.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

“Kloter pertama besok tiba jam 07.00 WIB dari Madinah,” kata Ketua PPIH Debarkasi Aceh, Azhari.

Jemaah setelah mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar diberangkatkan dengan bus menuju Asrama Haji. Setelahnya, dilakukan pelepasan untuk pemulangan ke daerah masing-masing.

“Khusus kloter pertama besok karena jemaahnya dari Banda Aceh akan dijemput oleh keluarganya. Namun sistemnya tetap kita atur cepat, tertib dan rapi,” ujar Azhari.

Azhari menyebutkan, jemaah haji Aceh yang wafat di Tanah Suci berjumlah 12 orang. Jemaah meninggal sebelum puncak haji telah dibadalkan hajinya oleh pemerintah.

Sementara bila ada jemaah sakit ketika hendak pulang, kata Azhari, akan dirawat di rumah sakit di Arab Saudi hingga dinyatakan laik terbang. Pemerintah disebut bertanggung jawab hingga jemaah dapat dipulangkan.

“Ketika semua kloter sudah pulang tapi masih ada jemaah yang sakit, jemaah tersebut akan dipulangkan ketika sembuh,” jelas Azhari.