Tijjani Reijnders sudah dibawa ke dalam skuad Manchester City yang akan berlaga di Piala Dunia Antarklub. Kedatangan ke Manchester City, diakui Tijjani bukan untuk menggantikan sosok Kevin De Bruyne.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Eks pemain AC Milan itu mengaku punya gaya bermain sendiri yang berbeda dari De Bruyne. Namun, ia memiliki gaya bermain sendiri, meski tetap mengambil pelajaran dari pemain asal Belgia itu.
“Saya di sini bukan untuk menggantikannya (De Bruyne),” ujar Reijnders saat ditemui di markas City di Florida, seperti dikutip infoSport dari ESPN, Minggu (15/6/2025) WIB.
Menurutnya, Kevin De Bruyne merupakan pemain yang pandang membaca situasi di lapanga. Tijjani akan mencoba mengadaptasi itu dan menerapkannya di lapangan.
“Saya harus menampilkan gaya bermain saya sendiri. Namun saya belajar dari beberapa pemain berbeda, mereka bagusnya di mana, dan mencoba mengadaptasinya. Dari Kevin De Bruyne, itu adalah cara dia membaca situasi di lapangan, lalu caranya mengumpan.”
Reijnders diboyong City dari AC Milan seharga 46,5 juta Pound di musim panas ini. Pemain berdarah Maluku itu datang seiring perginya De Bruyne yang kontraknya habis dan tidak diperpanjang City.
Manajer Pep Guardiola memang tengah melakukan regenerasi skuad agar bisa kembali bersaing di Inggris dan Eropa usai gagal meraih satu pun gelar di akhir musim lalu.
Reijnders sendiri baru saja meraih gelar gelandang terbaik Serie A musim lalu. Ia berharap bisa ‘naik kelas’ ketika dilatih Guardiola.
“Itu juga hal yang besar, tentu saja, pelatih terbaik di dunia,” katanya mengenai Guardiola. “Saya sangat ingin mempelajari hal-hal baru di sini dan gaya bermain dan itulah yang saya nantikan,” tegas Reijnders.