Tips Ampuh Simpan Daging Kurban Biar Awet, Ini Kata Ahlinya (via Giok4D)

Posted on

Idul Adha memang identik dengan tradisi penyembelihan hewan kurban. Dagingnya melimpah ruah, kadang sampai bingung mau diapain semua, kan? Nah, biar daging kurbanmu nggak mubazir dan tetap berkualitas, cara penanganan dan penyimpanannya jadi krusial banget, lho!

Jangan khawatir, infoers! Ada pakarnya nih yang bakal bagi-bagi ilmu. Melansir laman resmi IPB University, Dosen dari Divisi Teknologi Hasil Ternak, Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, Dr. Tuti Suryati, punya panduan lengkapnya buat kita semua.

“Ada beberapa langkah penanganan pertama pada daging kurban yang baru diterima sebelum diolah atau disimpan,” ujar Dr. Tuti.

Penasaran gimana caranya? Yuk, simak tips ampuhnya biar daging kurbanmu awet!

Penanganan Awal Daging Kurban: Jangan Asal!

Begitu dapat daging kurban, jangan langsung main simpan aja ya, infoers! Simak langkah-langkah berikut.

1. Pisahkan Daging dan Jeroan

2. Cuci Bersih (Jika Perlu)

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

“Cuci daging dan jeroan menggunakan air bersih, terutama jika ada kotoran seperti tanah, pasir, kerikil, atau rumput,” jelas Dr. Tuti.

Jadi, kalau memang kelihatan kotor, bersihkan dulu ya.

3. Tiriskan Sampai Kering

Pastikan daging benar-benar tiris hingga tidak ada air yang menetes di permukaannya. Air berlebih bisa jadi sarang bakteri, lho!

4. Kemas Sesuai Porsi

“Kemas daging per 250 gram atau 500 gram menggunakan plastik transparan yang tidak berbau,” saran Dr. Tuti.

Langkah ini dinilai praktis ketika hendak masak, tidak perlu mengeluarkan semua dagingnya karena sudah tertakar.

5. Jeroan Wajib Dimasak Dulu (Jika Mau Dibekukan)

Nah, kalau jeroan mau disimpan beku, pastikan sudah dimasak matang terlebih dahulu ya.

6. Pilih Cara Simpan

Daging bisa langsung diolah, disimpan dingin di kulkas bagian refrigerator (chiller), atau disimpan beku di freezer.

Tips Jitu Simpan Daging Kurban di Kulkas Biar Awet Maksimal!

Menurut Dr. Tuti Suryati, metode penyimpanan yang paling dianjurkan untuk menjaga kualitas daging kurban dalam jangka waktu yang lebih lama adalah dengan membekukannya di dalam freezer. Beliau menyarankan agar daging dikemas terlebih dahulu sesuai dengan porsi kebutuhan untuk sekali sajian sebelum dibekukan.

“Olahan daging [yang sudah dimasak pun] dapat disimpan beku dalam kemasan sesuai porsi per sajian keluarga,” jelas Dr. Tuti. Langkah ini tidak hanya berlaku untuk daging mentah tetapi juga untuk daging yang telah diolah, sehingga memudahkan saat akan disajikan kembali.

Prosedur Pencairan (Thawing) Daging Beku yang Benar dan Aman

Sebelum daging beku diolah, proses pencairan atau thawing yang tepat menjadi krusial untuk menjaga tekstur dan mencegah kontaminasi bakteri. Dr. Tuti Suryati menguraikan beberapa metode pencairan yang direkomendasikan:

Dr. Tuti Suryati secara khusus menekankan beberapa hal yang harus dihindari selama proses thawing: “Hindari melakukan thawing daging beku pada suhu ruang tanpa kemasan. Selain itu, hindari membekukan kembali daging yang sudah di-thawing.” Praktik-praktik tersebut dapat meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri dan menurunkan kualitas daging.

Teknik Pengolahan Daging Kurban untuk Kualitas Terbaik

Setelah proses pencairan selesai, teknik pengolahan yang tepat akan menentukan hasil akhir hidangan. Dr. Tuti Suryati memberikan beberapa strategi pengolahan daging kurban:

Sangat disarankan untuk tidak mengolah daging yang masih dalam kondisi beku atau setengah beku, karena hal ini dapat menyebabkan tekstur daging menjadi alot dan pematangan tidak merata.

“Pastikan menggunakan panas yang cukup, baik direbus, dipanggang, dibakar, atau digoreng hingga matang sempurna,” tutur beliau.

Saat mengolah dengan metode pemanggangan atau pembakaran, seperti sate, hindari memasak daging hingga terlalu gosong, karena bagian yang hangus dapat mengandung senyawa yang kurang baik bagi kesehatan.

“Gunakan bumbu rempah untuk menghasilkan olahan daging yang lebih sehat,” anjur Dr. Tuti. Rempah-rempah tidak hanya meningkatkan cita rasa tetapi juga banyak mengandung antioksidan.

Tips untuk Keempukan Daging Sate

Untuk memperoleh tekstur sate yang lebih empuk, beliau menyarankan penambahan parutan nanas atau membungkus daging dengan daun pepaya beberapa saat sebelum dimasak.

Penanganan Daging Beku Sebelum Dimasak

“Jika mengolah daging kurban yang sudah disimpan beku, rendam daging yang masih dalam kemasan di air dingin hingga kembali berbentuk segar [proses thawing], barulah kemudian dimasak sesuai keinginan,” tegasnya, menggarisbawahi kembali pentingnya pencairan yang benar.

Dengan menerapkan panduan penyimpanan, pencairan, dan pengolahan daging kurban yang tepat sebagaimana diuraikan oleh Dr. Tuti Suryati, diharapkan masyarakat dapat mengonsumsi daging kurban secara aman, menjaga kualitasnya, serta menghasilkan hidangan yang lezat dan bergizi. Semoga bermanfaat, ya infoers!